Page 25 - JAKKITA EDISI 5 2021
P. 25
25
SENI DAN BUDAYA 25
Wayang
Golek Betawi
“Ayo kita hidupkan seni Betawi Wayang Purwa
Golek ini agar jangan sampai punah”
Muhammad Yoce Adi Saputra
pemilik Sanggar Wayang Betawi
Giri Wijaya Dipengaruhi budaya Jawa dan Sunda
Ada sejak 1920
Mengadaptasi cerita masyarakat Betawi
Dalam mendalang, Yoce kerap mengangkat kisah dan lakon Jawa seperti Mahabarata
masyarakat Betawi yang dimodifikasi dengan kondisi
terkini. Diiringi musik dan tetabuhan gambang dan
rebab
Yoce mengaku belajar mendalang dari Haji Marsin,
murid kakeknya sendiri, Haji Usup, dalang Wayang Memiliki banyak wanda atau rupa
Golek yang cukup terkenal. Ia masih ingat lakon Menggunakan bahasa Betawi Ora
yang dibawakan saat ia pertama kali mendalang.
Saat itu, ia membawakan cerita Kyai Gembolotan, Biasa ditampilkan pada acara hajatan di
kisah tentang orang bodoh yang mempunyai impian. kalangan masyarakat Betawi
Saat mendalang, Yoce dibantu beberapa orang
asisten yang disebut panjak. Tugasnya menyiapkan
panggung dan alat musik pengiring. Wayang Golek Infografis/Tommy K.R
Betawi biasanya diiringi alat musik gambang atau
rebab. memakan atau menerima hasil jamuan dari pihak
yang menyewanya.
Yoce kecil memang menyukai Wayang Golek. Ia
sering diajak kakeknya mendalang. Yoce mulai Lima belas tahun mendalang, tak cukup bagi Yoce
terlibat langsung dengan dunia pewayangan untuk memperkenalkan kesenian Betawi ini.
saat dirinya berkesempatan menabuh Meski begitu, Yoce yang juga pemilik
gambang atau nyaron pada kelas 3 Sanggar Wayang Betawi Giri Wijaya,
SMP. Berkat keuletannya mempelajari berusaha menghidupkan kembali
alat musik dan teknik mendalang dari Wayang Golek Betawi Purwa. Ia
gurunya, Ki Dalang Marsin, membuat khawatir kesenian leluhur akan hilang
Yoce bisa mendalang dan menjadi jika dirinya tak melestarikan.
generasi penerus pegiat Wayang
Golek Betawi. Ada harapan wayang golek Betawi
Purwa tak punah. Harapannya juga
Rela Menjalani Ritual ia titipkan kepada masyarakat Betawi
dan Pemprov DKI Jakarta untuk bersama
Ada cerita dibalik keinginan kuatnya menjaga Wayang Golek Betawi sebagai
menjadi dalang. Saking inginnya ia aset yang harus dilestarikan. “Ayo kita hidupkan
melestarikan Wayang Golek Betawi Purwa ini, ia rela seni Betawi Wayang Golek ini, jangan sampai punah,”
menjalani ritual mulai dari mandi di tujuh sumur tegas Yoce.
berbeda dengan berjalan kaki, rapi, hingga dilarang sya
EDISI 6 TAHUN 2021TAHUN 2021
EDISI 6
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakartanformasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Sarana I