Page 36 - Media Jaya Edisi 9 2020
P. 36

SENI DAN BUDAYA



















                Mengenal


                Pangeran Jayakarta



                 Di bawah kepemimpinan Pangeran Achmad

                 Djaketra, Jakarta maju dan tumbuh dengan
                 sangat pesat.



    36










                   ama Pangeran Jayakarta sudah me-           Keberhasilan itu membuat serikat da-
                   lekat di hati masyarakat. Pahlawan         gang Vereenigde Oostindische Compagnie
            N asal Betawi itu tak pernah lekang               (VOC)  milik  Belanda  berkeinginan  mere-
            oleh waktu. Tempat peristirahatan tera-           but Kota Jakarta. Catatan sejarah pada
            khirnya, yang  berada di Jalan Jatinegara         November 1610 menjelaskan bahwa Kap-
            Kaum Nomor 49,  Kecamatan Pulo Gadung             ten Jacques L’Hermite membayar sebe-
            Jakarta Timur  selalu ramai di datangi pen-       sar 2.700 florin atau 1.200 real kepada Pan-
            ziarah. Mereka tidak hanya datang dari Ja-        geran Jayakarta.
            karta, tapi juga luar Jakarta.
                                                              Belakangan VOC memonopoli perdagan-
            Pangeran  Jayakarta  merupakan pe-                gan. Hal itu menimbulkan perselisihan
            mimpin Kota Jaketra(sekarang Jakarta)             dengan Pangeran Jayakarta. Bahkan, VOC
            pada  masa  kolonial  sekitar  tahun  1619-       yang dipimpin Jan Pieterzon Coen,  mem-
            1640.  Ia dikenal sebagai Pangeran Ach-           bangun gedung kembar Nassau Huis yang
            mad Jakerta. Di bawah kepemimpinannya,            bernama Mauritius Huis. Di antara kedua
            Jakarta    maju  dan  tumbuh  menjadi    kota     gedung  tersebut  dibangun  tembok  ber-
            perdagangan. Saat itu pelabuhan ramai             bentuk benteng segi empat dengan tinggi
            disinggahi kapal dagang  dari Eropa dan           sekira 6 meter dilengkapi meriam di setiap
            Asia.                                             sudutnya.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41