Page 35 - Media Jaya Edisi 9 2020
P. 35
MEDIA JAYA EDISI | 08 2020
Galeri Nasional Gereja Katedral
Keluar Gereja Immanuel, di sisi kiri ge- Kembali ke arah Taman Lapangan Ban-
reja, Anda akan kembali menemukan teng, tujuan berikutnya adalah Gereja
jejak kota modern Batavia tempo dulu, Katedral Jakarta. Lokasinya berada ber-
yakni melalui bangunan tua bekas as- seberangan Masjid Istiqlal yang sedang
rama putri Belanda yang kini difungsi- direnovasi dan Taman Lapangan Ban-
kan sebagai Galeri Nasional ( Galnas). teng.
Selain menawarkan bangunan tua Awalnya Gereja Katedral berada di po-
dengan arsitektur yang megah, Galnas jok barat daya Buffelvelt (sekarang ge-
menjadi lokasi favorit untuk berburu dung Departemen Agama). Ada tiga
foto para instagrammers. Di sana mer- area yang bisa dikunjungi saat mengun-
eka bisa berfoto dengan nuansa klasik jungi gereja bergaya arsitektur Neo-go-
dan berlatar karya seni yang indah. tik ini. Yakni bangunan utama, Gua Ma-
ria dan Museum Katedral.
Gedung Galnas merupakan bangunan 35
tua berarsitektur kolonial Belanda yang Bangunan utama memiliki tiga menara
dibangun pada 1817. Material bangunan yang indah, Menara Angelus Dei, Menara
memanfaatkan material bekas Kasteel Benteng Daud dan Menara Gading. Se-
Batavia. Dahulu gedung menjadi usa- mentara Museum Katedral menyimpan
ha pendidikan yang pertama di Hindia benda-benda bersejarah yang mencer-
Belanda. itakan perjalanan gereja. Lokasinya be-
rada di samping kiri gereja dan dekat
dengan Gua Maria.
Es Krim Legendaris Sebagai penutup yang manis, destinasi terakhir yang
layak Anda singgahi di kawasan Weltrevreden ini
adalah Kedai Es Krim Ragusa. Lokasinya tidak jauh dari
Gereja Katedral.
Kedai ini menjual es krim legendaris yang sudah ada
sejak tahun 1932. Awalnya es krim racikan Luigi Ra-
gusa dan Vincenzo Ragusa ini dijual di Pasar Gambir
(Monas) yang menjadi cikal bakal Jakarta Fair. Tapi,
sejak 1947 mereka membuka kedai di Citadelweg
( sekarang Jalan Veteran).
Nuansa sejarah begitu terasa saat berada di dalam
kafe tua ini. Baik dari interior maupun dari foto-foto
yang dipajang yang mampu menunjukan bagaimana
es krim ini begitu favorit di masa kolonial dulu. nis