Page 34 - JAKKITA EDISI 7 2021
P. 34
34 KULINER
34
Putu mayang, selalu ada di setiap acara masyarakat Betawi.
Mulai dari pengajian hingga pertemuan keluarga.
Kudapan khas Betawi ini diyakini dapat menciptakan
suasana keaakraban?
ari menjelang sore ketika Jakita tiba di Jl. Balai Menurut pria kelahiran Garut, Jawa Barat ini,
Pustaka, Jakarta Timur. Di Kanan Kiri jalan, semua kuenya dibeli dari tetangganya untuk dijual
H puluhan pedagang kaki lima sibuk dengan lagi. Solihin mengaku rata-rata sekali belanja ia
lapak jualannya. Gerobak didorong. Tenda didirikan. harus menyiapkan uang, Rp 700.000. Kecuali, akhir
Lampu-lampu dipasang. Peralatan masak disiapkan. pekan dia bisa merogoh koceknya lebih dalam lagi,
Bahan-bahan masakan ditata. Makanan dijejerkan. Rp 800.000. Khusus bulan puasa bisa mencapai
Sesekali terdengar gurauan di antara mereka. Rp1.000.000. “Itu sebelum pandemi Coronavirus
Sepanjang jalan ini pun menjadi kawasan streetfood. disease (COVID-19) melanda Jakarta,”kata Solihin
ketika ditemui JaKita.
Kali ini Jakita langsung mendatangi gerobak yang
menjual aneka kue basah, milik Solihin. Pria 31 tahun Di masa pandemi, Solihin hanya menyiapkan
itu, mengaku sudah 10 tahun berjualan di sekitar modal Rp 500.000 saja. Dampak COVID-19
Jl. Balai Pustaka. Setiap hari, ia berjualan ditemani membuat daya beli masyarakat turun. Waktu
istrinya, Aminah. jualan juga dibatasi. “Sekarang pedagang hanya
EDISI 7 TAHUN 2021 EDISI 7 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta