Page 53 - MJ Edisi 02 2019
P. 53

SALAM DEWAN


           jadi penting bagi masyarakat. Sebanyak
           16 rangkaian kereta sudah datang ke Ja-
           karta sejak April 2018 lalu.
              Sudah siapkah Warga DKI menggu-
           nakan MRT? Hal itu juga menjadi hara-
           pan  para  anggota  Dewan  Perwakilan
           Rakyat Daerah.  Sebab transportasi yang
           akan menjadi ikon Jakarta  dan menjadi
           wajah baru Jakarta ini siap melayani akti-
           vitas dan mobilitas warganya.   gro





















                                              Beberapa petugas MRT sedang memberikan penjelasan pada warga di kawasan Dukuh Atas













            Syarifuddin, Anggota Komisi B Fraksi   Gembong W Anggota Komisi A Fraksi   Usman Helmy Anggota Komisi A
                 Hanura DPRD DKI Jakarta.       PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta.     Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta.

              Memang moda transportasi harus selalu   Saat ini saya melihat soal tarifnya sih, apa-  PPP memang prinsipnya gini, MRT itu ada
           ditingkatkan. Volume kendaraan pribadi di   lagi yang mau beralih transportasi pribadi ke   untuk mengatasi banyak masalah transportasi.
           Jakarta sudah tidak tertolong lagi jumlahnya.    transportasi massal.  Jika mau dorong kesana,   Kita sudah bangun infrastruktur mahal. Tentu,
           Artinya MRT harus dipercepat. Sebab ini kebu-  ya tarif harus  sesuai dulu untuk warga. Saya   harus agar operasional MRT itu diwujudkan
           tuhan mendesak, saya pikir begitu. Sinergi an-  pikir kita harus bahas bersama Pemprov DKI,   dengan baik. Kita minta Pemrov DKI melaku-
           tar moda perlu diperbanyak. Kita gunakan saja   DPRD dan pihak MRT. Soal tarif enggak bo-  kan beragam persiapan di bulan ini, masalah
           shutle-shutle yang ada  dari TransJakarta  dan   leh membebani warga DKI. Selain itu MRT itu   tiket juga harus segera dibahas. Kami tidak
           LRT. Tidak usah terlalu banyak bangun yang   perlu operasional, butuh dana besar. Sehingga   mau MRT menjadi moda transportasi yang ke-
           penting terintegrasi moda lainnya  perlu juga dibahas agar tidak menjadi beban   sannya ekslusif. Ketika sosialisasinya kurang,
                                              PT MRT sendiri. Kalau subsidi perlu ya, itu kan   cenderung saya melihat masyarakat ragu
                                              bisa ada pembahasan. Kalau sekarang banyak   untuk menggunakan MRT. Sebab ada kesan
                                              moda lainnya, seperti Transjakarta. Pelayanan   ekslusivitas. Mungkin saja dibenak masyarakat
                                              mereka sudah oke. Tinggal satu hal, harus per-  ini bayar mahal apa enggak dan lain sebagain-
                                              banyak lagi transportasi pengumpan. Untuk    ya. Saya pikir, untuk mengatasi itu harus den-
                                              bisa menuju stasiun  MRT. diperbanyak saja   gan cara melibatkan masyarakat.
                                              pengumpannya.






                                                                                      Media Jaya Edisi 2 2019  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58