Page 48 - MJ Edisi 02 2019
P. 48
SMART CORNER
Layanan deteksi dini kesehatan jiwa dengan aplikasi E-Jiwa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta dapat melakukan deteksi dini kesehatan jiwa bagi
warga Jakarta.
Hilangkan
Stigma Gangguan Jiwa
Masalah kejiwaan selalu menjadi menakutkan. Terlebih, padatnya
rutinitas dan beban pikiran selalu menyerang setiap harinya.
Stress bakal membuat tidur kita tidak nyenyak. Inilah salah satu indikasi
gangguan kejiwaan.
ari data Dinas Kesehatan DKI Ja- dini masalah kejiwaan seseorang. Ino-
karta, masalah kejiwaan di Ibu- vasi ini hasil kerja sama antara Pemprov
Dkota terus meningkat selama “E-Jiwa adalah suatu DKI Jakarta dengan PT Ardhia Multi
tiga tahun terakhir. Bahkan, Pusat Kes- inovasi untuk deteksi dini Parama selaku pemilik Ibunda.id.
ehatan Masyarakat (Puskesmas) Keca- gangguan jiwa di Sedikitnya ada 29 pertanyaan sing-
matan Cilandak mencatatkan, terjadi ke- masyarakat.” kat yang harus dijawab penggunanya
naikan kunjungan pasien jiwa hingga 25 untuk mengetahui masalah kejiwaan.
persen dari tahun 2016 hingga 2017. Kepala Puskesmas Seperti gangguan perasaan, gangguan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak Kecamatan Cilandak NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat
tinggal diam. Melalui Dinas Kesehatan Jakarta Adiktif), gejala psikotik, dan post traumat-
DKI Jakarta, pihaknya meluncurkan ap- dr. Luigi ic Stress Disorder (PTSD). Nantinya, hasil
likasi E-Jiwa. Sebuah aplikasi berbasis jawaban akan dikalkulasi secara otomatis
android untuk dalam mendeteksi secara lalu menampilkan status jiwa seseorang.
48 Media Jaya Edisi 2 2019
