Page 56 - MJ Edisi 02 2019

KULINER

ke-12. Alhasil ikan bandeng cukup mudah menjelang Imlek. Bankir ini pun menga-
ditemukan saat itu. Rasanya juga enak. jak serta istri dan anak semata wayang-
Maknanya pun berarti rezeki dan ber- nya yang masih balita. “Meski pun kami
lebihan. Itu sebabnya, bandeng menjadi nasrani, tapi kami keturunan Tionghoa,
tradisi dalam Imlek. jadi tetap merayakan Sincia bersama kel-
uarga besar di rumah mama. Karena Sin-
Membawa Hoki cia budaya, bukan agama,” terang Welly
yang menyiapkan angpao untuk mama
Dalam masyarakat Tionghoa yang dan keponakan-keponakannya ini.
masih kental dengan tradisi perayaan
Imlek, ikan menjadi salah satu menu wa-
jib. Keluarga Lany Setiono (62), salah
satunya. Ditemui usai berdoa bebera- “Bandeng dalam perayaan
pa waktu lalu, keluarga Lany yang ting- Imlek di Indonesia lebih
gal di kawasan Kelapa Gading, Jakar- kepada ikannya,”
ta Utara tak pernah absen menyajikan
bandeng saat perayaan Imlek tiba. Pin- Staf Pengajar Program
dang bandeng selalu disajikan di meja Studi Cina, Fakultas Ilmu
sembahyang sejajar dengan ayam, nasi, Pengetahuan Budaya
dodol, permen, jeruk, apel, anggur dan Universitas Indonesia
arak China, ciu. Pindang bandeng juga Albert Roring
di sajikan di meja makan berbentuk oval
beralas kaca.
Lany memastikan setiap Imlek, ban- Adiknya, Nony memastikan ban-
deng tidak pernah ketinggalan. Per- deng yang dimasak ibunya selalu yang
anakan Cina kelahiran Purwokerto, Jawa besar dan utuh dari kepala,Badan dan
Tengah yang merantau ke ibu kota sejak Ekor. “Setiap Imlek, Mama selalu men-
1980 ini percaya bandeng akan mem- ajikan bandeng berukuran jumbo dan
bawa hoki untuk keluarganya. Bahkan, utuh dari kepala hingga ekor,” kata
jika ikan semakin banyak durinya, diya- Nony yang juga berbeda kepercayaan
kini rejeki pun akan melimpah ketika me- dengan orangtuanya.
nyantapnya. Untuk mendapatkan bandeng yang
“Bandeng banyak durinya, tapi enak besar, keluarga Setiono mengaku tidak
dagingnya. Begitu juga dengan kehidu- sampai heboh berburu hingga ke Pasar
pan. Kesulitan harus diatasi dengan Rawa Belong, Jakarta Barat seperti ma-
kerja keras agar kesehatan, kebahagia- syarakat Tionghoa kebanyakan. Tapi
an dan kemakmuran bisa dicapai,” ujar jauh-jauh hari, memesan ke pedagang
Lany. bandeng langganannya di pasar tradisional,
Anak laki-lakinya, Welly menjelaskan, Kelapa Gading.
bandeng biasa disantap pada malam yen
Foto-foto Media Jaya/Dharma

Infografis/Fandy Adam Pembeli melakukan tawar menawar ikan Bandeng di pasar Rawa Belong, Jakarta. Tradisi jelang Imlek, masyarakat
Tiongoa membeli ikan tersebut untuk di konsumsi karena dipercaya akan mendatangkan keberuntungan.
56 Media Jaya Edisi 2 2019