Page 46 - MJ Edisi 5 2019
P. 46
REHAT
Tampak suasana ruang kerja di salah satu kamar Pangeran Diponegoro pada pameran 400 tahun Jakarta Kosmopolitan di Kota Tua Jakarta.
Kendati masih perlu disempurnakan anak sulungnya adalah yang kerap men- Diponegoro,” cerita Teguh yang selalu
lagi, namun Kamar Diponegoro seluas jadi “jawilan”pengunjung. luluh, jika diminta Hanisa melancong ke
120 meter persegi dan terdiri dari 2 ru- Tapi tidak semua pengunjung nakal. Kamar Diponegoro.
angan yang berada tepat di atas penja- Hanisa, contohnya. Gadis manis kelas 2 Begitu juga, Samuel asal Medan, Su-
ra perempuan ini tetap punya peraturan SD ini dengan hormat campur kagum matera Utara yang paham dan patuh
yang harus dipatuhi pengunjung. sedang menatap meja dan ranjang Pan- dengan peraturan Kamar Diponegoro.
Salah satu petugas keamanan, Galih geran Diponegoro. Datang dari Bekasi Ditemui tengah menatap serius sketsa
menjelaskan tata tertib di Kamar Dipo- bersama ayahnya, Hanisa mengaku su- pensil Diponegoro selama di Batavia ha-
negoro. Pengunjung dilarang menyen- dah berkali-kali berkunjung. Pokoknya, sil karya Adrianus Johannes Bik, Samuel
tuh semua barang. Diizinkan memotret, setiap ke kawasan Kota Tua, wajib mam- terenyuh.
asal tanpa flash. Dianjurkan untuk tidak pir ke Kamar Diponegoro. “Saya merinding dengan sketsa Pan-
minum dan makan selama berkunjung. Hanisa pun dengan lantang menye- geran Diponegoro yang kurus karena
Peminatnya dibatasi maksimal 25 orang but persis tahun Perang Diponegoro sakit malaria,” kata Samuel yang meng-
selama berada dalam ruangan. Jadi dia- melawan Pemerintah Hindia Belanda. eyam pendidikan seninya di salah satu
tur bergiliran. “Tahun 1825-1830,” kata Hanisa sam- perguruan tinggi swasta di Bandung.
“Kepada setiap pengunjung yang bil gelendotan manja ke tangan ayahn- Hanisa dan Samuel memang tidak
akan datang ke Kamar Diponegoro, ya, Teguh. mewakili generasinya yang menyukai
kami selalu menghimbau untuk tidak Menurut Teguh, anak semata way- sejarah anak bangsa. Namun, setida-
menyentuh apa pun di Kamar Dipone- angnya ini memang suka sekali den- knya, sosok Bendara Pangeran Harya
goro. Tapi memang masih banyak yang gan sejarah Pangeran Diponegoro. Bah- Dipanegara atau lebih dikenal dengan
bandel,” kata Galih kepada MJ. kan, sebelum Hanisa mahir membaca. nama Diponegoro mampu membuat
Dua pucuk surat dalam Aksara Jawa “Dari sekian banyak pahlawan nasional, kaum muda seperti mereka penasaran.
yang ditulis pangeran untuk ibu dan Hanisa paling kagum dengan Pangeran Anda? Datang lah ke sana. yen
46 Media Jaya Edisi 5 2019