Page 16 - MJ Edisi 5 2019

LAPORAN UTAMA

Gizi Tambahan untuk Pelajar Jakarta

Menyasar ribuan siswa di 375 sekolah, Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
menyajikan 29 varian menu untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak sekolah di Jakarta setiap harinya.

aktu baru menunjukkan pukul lah yang terlihat paling aktif. Ia menan- Ibu muda berkacama ini rupanya ingin
03.30 WIB saat tiga orang ibu yakan tentang komoditas pangan yang memastikan bahwa ia memerlukan stok
Wmuda terlihat berbelanja di se- akan ia beli tersebut. jagung manis dalam jumlah banyak. 170
buah pasar tradisional di kawasan Jakar- “Jagung madu atau bukan? Ada ba- Kilogram.
ta Barat. Berpakaian santai, mereka tam- rangnya? Jagungnya ada?,” tanya si ibu Adegan percakapan di atas meru-
pak berbincang akrab dengan seorang muda berkacamata beruntun kepada pakan cuplikan dalam video bertajuk
pria pedagang jagung manis. Dari keti- pria penjual jagung yang hanya men- “Penyediaan Makanan Tambahan Anak
ga ibu muda ini, ibu muda berkacamata- ganggukan kepala sebagai jawabannya. Sekolah” yang dirilis oleh Dinas Komuni-
kasi dan Informatika DKI Jakarta. Video
ini tersedia pada jejaring video Youtobe
dan diluncurkan sebagai kampanye pro-
gram Penyediaan Makanan Tambahan
Anak Sekolah (PMT-AS) yang sudah diri-
lis Dinas Pendidikan DKI Jakarta sejak
Maret 2019 lalu.
Para ibu dalam tayangan video
tersebut rupanya merupakan anggota
Komite Sekolah di SDN Kedaung Ka-
liangke 08 Pagi, Kelurahan Kedaung Ka-
liangke, Kecamatan Cengkareng, Kota
Administrasi Jakarta Barat. Sejak Ma-
ret 2019, mereka melibatkan diri dalam
program PMT-AS yang digagas Disdik
DKI Jakarta. Tujuannya sebagai tamba-
han makanan bergizi pada anak sekolah
yang ada di tingkat dasar.Mulai dari SD,
Sekolah Luar Biasa (SLB), Taman Kanak-
Kanak (TK) hingga TPA atau tempat pen-
itipan anak.
Tepat pukul 07.30 WIB, semua olah-
an makanan harus siap di sekolah untuk
dikonsumsi siswa setengah jam kemu-
dian. Menu makanan yang sudah diran-
cang dibawah pengawan ahli gizi dari
Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini tidak
hanya harus enak. Tapi harus bersih dan
bergizi sehingga anak-anak suka dan
berdampak pada proses belajar mereka.
Anak-anak tidak mudah mengantuk dan
lebih konsentrasi dalam belajar.

Infografis/Arief Setiadi
16 Media Jaya Edisi 5 2019