Page 9 - MJ Edisi 5 2019
P. 9
LAPORAN UTAMA
jak kontrak kerja individu sebagai guru kelas baru, unit sekolah baru, agar bisa bagi masyarakat marjinal.
kontrak. menampung lebih banyak peserta didik, Ketiga, membangun efektivitas bi-
Dari sisi peningkatan kualitas, guru- termasuk para pemegang Kartu Jakarta rokrasi dan tata kelola publik. Melibat-
guru yang kurang kompetensinya akan Pintar (KJP) plus dan Kartu Jakarta Ma- kan publik dalam pengelolaan kebijakan
dikirim ke Pusat Pengembangan Kom- hasiwa Unggul (KJMU). Pendidikan tun- berbasis data, bukti lapangan dan tata
petensi Pendidik, Tenaga Kependidikan tas juga terkait bagaimana penyetaraan kelola birokrasi pendidikan. Temasuk
dan Kejuruan (P2KPTK2). Tidak lupa, kualitas sekolah swasta. mewujudkan birokrasi yang bersih, efek-
Dinas Pendidikan juga akan menggan- Sedangkan pendidikan berkuali- tif dan efisien.
deng dunia usaha dan dunia industri. tas ditambahkan Ratiyono yakni ke-
mampuan meningkatkan tata kelola, Banyak Tantangan
Tuntas Berkualitas sarana prasarana, kurikulum, penelitian
tindakan kelas, pendidikan karakter, Pengamat pendidikan, Asep Sapa’at
Pendidikan tuntas dan berkualitas ekosistem pendidikan, pendidikan kelu- menilai program pendidikan tuntas dan
menjadi target penyelenggaraan pendi- arga, pendidikan anak usia dini, inklusi berkualitas yang dicanangkan Pemprov
dikan di Jakarta. Ratiyono menjelaskan dan vokasi. DKI Jakarta sudah tepat. Hanya saja DKI
pendidikan tuntas berarti pendidikan Itu sebabnya, program pendidikan Jakarta memiliki sejumlah pekerjaan
yang mampu menjamin seluruh warga tuntas dan berkualitas tidak ada titik be- rumah yang harus diselesaikan. Salah
Jakarta mulai dari nol tahun mendapat- ratnya. “Semua bidang menjadi konsen- satunya yakni ketimpangan akses pendi-
kan pendidikan sepanjang hayat. “Arti- trasi penyelesaian dalam menuntaskan,” dikan berkualitas, termasuk memastikan
nya Pemprov DKI Jakarta harus memas- jelas Ratiyono. sistem pendidikan informal dan non-for-
tikan ketersediaan “kursi” bagi setiap Untuk itu, strategi pun sudah disiap- mal bisa memberikan layanan berkuali-
warganya. Setiap bayi yang lahir, itu su- kan. Pertama, penguatan pelaku pendi- tas bagi masyarakat.
dah harus kami pastikan bangku seko- dikan baik itu orangtua, guru, peserta “Paradigma semua anak harus bisa
lahnya,” kata Ratiyono. didik, kepala sekolah, kebijakan perilaku masuk sekolah, harus sejalan dengan
Pendidikan tuntas juga terkait den- dan pengembangan karakter. Kedua, kemampuan sekolah untuk merancang
gan upaya untuk memperluas akses me- peningkatan mutu dan akses wajib be- konsep pembelajaran yang kontekstual
lalui penambahan sarana dan prasarana lajar 12 tahun, ketersediaan jangkauan dan sesuai kebutuhan anak,” kata Asep.
pendidikan, seperti pemenuhan ruang dan pelayanan pendidikan yang tuntas yen
Peserta didik
sedang melaksakan
ujian sekolah dengan
menggunakan sistem
Media Jaya Edisi 5 2019 9
online.