Page 21 - MJ Edisi 10 2018

BALAI KOTA

Dok: Humas DKI Jakarta

“Kita perlu meningkatkannya. Teru-
tama dalam asepek kolaborasi dalam
menanfaatkan informasi agar semua
bisa terlibat dalam pembangunan dan
merasakan manfaatnya,” kata Anies.
Bagi Anies sendiri, informasi publik
adalah satu hal yang penting. Dalam se-
jumlah kesempatan termasuk di forum-
forum internasional Anies kerap me-
nyampaikan gagasannya tentang open
goverment. Seperti saat U20 summit
misalnya. “Informasi publik itu penting.
Terutama dalam aspek pengelolaan dan
pengawasan,” tambah Anies.
Sebelumnya, di penghujung 2017
sejumlah badan di lingkungan Pemprov
DKI Jakarta juga meraih penghargaan
keterbukaan informasi publik dari komi-
si informasi Provinsi DKI Jakarta. Peng-
hargaan tersebut diberikan setelah KI
Provinsi DKI Jakarta melakukan monitor- Kawasan Belikat Nusantara dan Kota Ja- pemerintahan non kementrian, pemer-
ing terhadap 49 badan publik mulai dari karta Pusat. intah provinsi serta kementrian dan par-
organisasi perangkat daerah, kabupat- Sementara itu untuk penghargaan tai politik.
en kota hingga BUMD di lingkup kerja keterbukaan informasi publik nasional Adapun penilaian KI terhadap badan
Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. tahun 2018 ini, melibatkan sekitar 460 publik dibagi atas lima kategori yaitu In-
Dinas Komunikasi Informasi dan badan publik. Monitoring dan evaluasi formatif (dengan nilai 90 - 100), Menuju
Statistik DKI Jakarta pada akhirnya ke- keterbukaan informasi publik dilakukan Informatif (80 - 89,9), Cukup Informatif
luar sebagai penerima penghargaan pada perguruan tinggi negeri, badan (60 - 79,9), Kurang Informatif (40 - 59,9)
bersama dengan Satuan Polisi Pamong usaha milik negara, lembaga non struk- dan Tidak Informatif (kurang dari 39,9).
Praja, Badan Kepegawaian Daerah serta tural, lembaga negara dan lembaga nis

Media Jaya Edisi 10 2018 21