Page 10 - JAKKITA EDISI 9 2021
P. 10
10
10 LAPORAN UTAMA
Warga Kepulauan
Seribu kini sudah
dapat menikmati
air bersih dengan
harga yang
terjangkau.
Foto
Dok : PAM Jaya
Selain itu, Pemprov DKI juga disarankan untuk Menurut Ignasius Dwi Atmana Sutapa, sebagai
membuat mekanisme yang detail dan bersifat pulau-pulau kecil, ada cara yang sedikit beda dalam
antisipatif dalam penerapan subsidi air bersih untuk memanfaatkan sumber daya air untuk kebutuhan
Kepulauan Seribu. Hal itu, lantaran akan ada potensi warganya. Jika memang ada air baku permukaan
penyalahgunaan subsidi yang dilakukan oleh pihak yang cukup seperti sungai atau mata air, maka itu
lain di luar warga. adalah pilihan paling tepat karena murah.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Eksekutif Tetapi, pada kenyataannya, karakteristik pulau kecil
Pusat Ekohidrologi Asia Pasifik Organisasi Pendidikan, biasanya terbatas air permukaan, dan bahkan tidak
Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa- ada yang memiliki sungai. Kemudian, alternatif lain
Bangsa (APCE-UNESCO) Ignasius Dwi Atmana Sutapa. adalah air hujan yang ditampung, namun itu juga
sangat bergantung pada curah hujan di kawasan
Kepada JaKita belum lama ini, dia menyebut subsidi tersebut.
tarif layanan air bersih di Kabupaten Kepulauan
Seribu, merupakan langkah yang tepat dan tegas. Jadi, dia menilai kalau air baku yang paling mungkin
Menurutnya, layanan air bersih adalah kebutuhan untuk diolah menjadi air bersih di Kepulauan
dasar yang wajib diberikan oleh Pemprov kepada Seribu, tidak lain adalah air laut. Namun, karena
warga yang tinggal di suatu kawasan. Apapun mengandung salinitas, maka pengolahan harus
caranya, layanan tersebut harus diberikan, meski menggunakan membran dan teknologi penyuling.
biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit. sam/yen
EDISI 9 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta