Page 19 - JAKKITA EDISI 7 2021
P. 19

19
                                                                                  LAPORAN UTAMA          19



          Cerita tentang mewujudkan mimpi transportasi
          Jakarta yang nyaman, hingga berkolaborasi dengan
          Pemprov DKI Jakarta, menurut Adriansyah Yasin
          dimulai setelah ia membentuk grup diskusi. Grup
          diskusi yang diberi nama FDTJ ini digunakan  untuk
          menampung masukan dan harapan warga  Jakarta.
          Salah satunya, tentang kondisi wayfinding  di Jakarta
          yang belum optimal saat itu. Tidak sedikit   pejabat
          di lingkungan Pemprov DKI Jakarta juga ikuti  dalam
          forum tersebut.

          “Bermula dari  FDTJ ini,  inisiatif  wayfinding yang
          berstandar dan terintegrasi  di Jakarta muncul,
          hingga akhirnya mulai diwujudkan melalui kolaborasi
          bersama  Pemerintah Provinsi  (Pemprov)  DKI  Jakarta
          pada  2018 lalu,” tutur Adriansyah Yasin.

          Dari forum diskusi ini, gagasan Adriansyah dan
          teman-teman  di  FDTJ  mulai  direalisasikan  dalam
          aksi nyata. Awalnya, secara swadaya, yakni dengan
          menempelkan sign-sign informasi di halte bus dan
          sejumlah area publik. Perlahan, FDTJ mulai terlibat
          dalam pengembangan sistem transportasi dan
          aksesibilitas yang ramah bagi semua orang. Salah
          satunya  adalah  peta  jalur dan integrasi  yang  kini
          sering kita lihat di TransJakarta, MRT, atau trotoar-
          trotoar di Jakarta. “ Ternyata dilirik Transjakarta.
          Dari situlah, kita mulai menjajaki kolaborasi ,” ujar
          Adriansyah Yasin.

          Seiring waktu berjalan, FDTJ terus terlibat dalam
          agenda-agenda pengadaan sistem infrastruktur
          transportasi  di  Jakarta.  Salah  satunya  wayfinding.
          Bahkan menjelang Asian Games 2018 lalu, Adriansyah
          ditantang  untuk membuat  wayfinding dan  signage   informasi petunjuk arah (wayfinding)  yang  lengkap,
          yang memudahkan pengguna jalan, khususnya turis   mudah dibaca, serta memiliki desain yang tunggal.
          dan peserta Asian Games. “ Itu tangtangan yang luar   “Dengan kita membuat standar dalam pembuatan
          biasa. Tapi akhirnya berhasil dan banyak pujian,”   wayfinding, itu akan memudahkan masyarakat.
          katanya .                                         Mereka tidak akan bingung lagi,  karena informasinya
                                                            sama,  baik  tulisan  maupun  ikonnya,    antar  moda,”
          Pada 2019, komunitas ini turut serta dalam pengadaan   kata Adriansyah.
          wayfinding terintegrasi di 28 halte bus. Akhir Maret
          lalu,  bersama dengan Institute for Transportation and   Mengenai langkah selanjutnya yang akan dilakukan,
          Development Policy (ITDP), FDTJ juga berkolaborasi   Yasin mengaku untuk saat ini, mereka mulai menjajaki
          merampungkan    Buku   Panduan   Ikonografi  dan  diskusi dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan
          Wayfinding   Transportasi   Jakarta,      yang   akan   Jakarta Experience Board untuk mengintegrasikan
          diaplikasikan dan dijadikan sebagai regulasi.     antara   wayfinding transportasi umum dengan
                                                            wayfinding yang berhubungan dengan kegiatan
          Bagi Adriansyah, untuk menyempurnakan integrasi   pariwisata. “ Jadi integrasinya akan semakin mantap,”
          transportasi publik di Jakarta, JakLingko membutuhkan   kata Adriansyah mengakhiri.   gro



                                                                                                       EDISI 7 TAHUN 2021
                                                                                                       EDISI 7 TAHUN 2021
                                                                                       Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24