Page 15 - JAKKITA EDISI 7 2021
P. 15

LAPORAN UTAMA          15 15


                                                             warga Jakarta dengan cara-cara tertentu.
          bisa melihat  berbagai media sosial yang selama
          ini digunakan plus Jakarta untuk menggelorakan     Menariknya, lanjut Rissalwan, Pemprov DKI Jakarta
          semangat kolaborasi. Kanal terakhir  adalah Tentang   tak hanya mengusung tema tentang kolaborasi
          Kami,  yang berisi  penjelasan tentang profil +Jakarta,   tapi juga menempatkan kolaborasi sebagai poin
          logo dan makna +Jakarta, hingga makna dari setiap   utama terwujudnya efektifitas Plus Jakarta sebagai
          warna menor dan pola pada +Jakarta.                wadah yang mempertemukan berbagai pemangku
                                                             kepentingan dan masyarakat dalam membangun
          Identitas Kota                                     Jakarta.

          +Jakarta  sudah menjadi identitas kota Jakarta.    Kolaborasi lintas pelaku yang disebut Rissalwan  ada
          Hadirnya  +Jakarta  menjadi  semangat  kolaborasi   dalam Plus Jakarta.  Jakarta tak sekedar  menawarkan
          yang terus bergerak, tidak saja  melalui media sosial    keteraturan sosial  tapi juga mengajak dan memberi
          atau situs website, tapi juga melalui  goresan  mural    kesempatan kepada warga untuk berperan aktif.
          warna-warni  dengan tulisan  +Jakarta dan slogan
          “Kota Kolaborasi.”  yang tersebar di dinding kota   Sebagai kota yang sudah ‘matang’, lanjut Rissalwan,
          di pelosok Jakarta.                                Jakarta  harus   mampu     menggalang    potensi
                                                             pemberdayaan dari berbagai elemen warga kota
          Bagi Deputi Gubernur Bidang Pengendalian           dan kemudian mengorganisirnya ke dalam gerak
          Kependudukan   dan   Permukiman    Provinsi  DKI   kolektif dan kolaboratif yang terarah.  “ Saya sangat
          Jakarta, Suharti Sutar,  saat ini pemerintah tidak lagi   mengapresiasi gagasan ini, agar dapat membuat
          sebagai administrator, tetapi menjadi kolaborator.     kota Jakarta menjadi lebih nyaman untuk semua,”
          “Masyarakat dapat  mengambil peran sebagai co-     jelasnya kepada Jakita, belum lama ini.
          creator,” ujar Suharti kepada Jakita, belum lama ini.
                                                             Hanya saja,  Rissalwan  menyarankan upaya
          Untuk  mewujudkan pembangunan kota   dengan        kolaborasi membangun  Jakarta harus fokus  dan
          model  kolaborasi,  Suharti   telah  membentuk     tajam dalam pelaksanaannya. Plus Jakarta bisa
          jejaring melalui Jakarta Development Collaboration   mewujudkan itu. Yakni sebagai wadah atau wahana
          Network (JDCN).  Fokus JDCN, pada penyelesaian     yang mempertemukan elemen masyarakat dan
          permasalahan    terkait   pembangunan     yang     pemerintah daerah sebagai wujud nyata kolaborasi
          berdampak luas pada masyarakat.                    itu sendiri. “Saya kira  perlu ada penajaman. Seperti
                                                             community center’ atau ‘city hall  bisa menjadi
          Sedangkan  topik  utamanya,      Urban  Regeneration,   wadah kegiatan rutin,” ujar Rissalwan.
          Future of Work, Environmental Resilience, innovation
          and technology, art and culture, dan equality      Rissalwan mencontohkan upaya membangun kota
          empowerment. “ Saat ini kita fokus pada penanganan   dengan konsep kolaborasi ini ada di Seoul Korea
          COVID-19,” jelasnya.                               Selatan.  Pemerintah kota Seoul menyiapkan lokasi di
                                                             kawasan Hongidae yang difungsikan sebagai public
          Dengan semangat kolaborasi,  Pemerintah Provinsi   space (ruang public).  “Di lokasi itu ada tempat untuk
          DKI Jakarta ingin mengubah stigma wajah Jakarta    pentas seni, dan   bazaar.  Ada ‘booth’  dari dinas-
          dari kesan kejam dan keras menjadi kota bersahabat   dinas pemerintah,” jelas Rissalwan.
          yang mampu memberi kebahagiaan. “Kita membuka
          pintu bagi warga Jakarta untuk berkolaborasi       Hal yang perlu diperhatikan, menurut Rissalwan,
          memperbarui kota,” katanya.                        adalah   perlu  upaya    gencar   menumbuhkan
                                                             kepedulian  warga untuk melibatkan diri dalam
          Harus Fokus dan Tajam                              membangun Jakarta.  Ia menilai Plus Jakarta
                                                             sudah tepat untuk menggerakan kepedulian warga.
          Bagi Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia   “Mungkin saat ini  belum banyak yang menyadari,
          Rissalwan  Habdy  Lubis,  Plus  Jakarta  ini  merupakan   tapi  saya yakin ajakan  berkolaborasi ini  akan lebih
          sebuah konsep menarik yang digagas Pemprov DKI     efektif  daripada sekedar sosialisasi atau  himbauan,”
          untuk mengidentifikasikan kota dengan mengikuti    ujar Rissalwan berharap.
          berbagai perkembangan dunia dan kebutuhan                                                      sya


                                                                                                       EDISI 7 TAHUN 2021        EDISI 7 TAHUN 2021
                                                                                       Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20