Page 62 - Media Jaya Edisi 7 2019
P. 62

PROFIL SMK





                                                                                         erdiri sejak 1906, bangunan
                                                                                         Sekolah  Menengah  Kejuruan
                                                                                   BNegeri (SMKN) 1 Jakarta itu ma-
                                                                                   sih berdiri kokoh. Pilar-pilar penyangga
                                                                                   atap, tetap tegak meski usianya tak lagi
                                                                                   muda. Ornamen bernuansa Eropa ham-
           Kembangkan Kompetensi                                                   pir memenuhi setiap sisi gedung utama
                                                                                   SMKN 1 Jakarta.
                                                                                      Saat  itu,  sekolah  teknik  Belanda
           Rekayasa Perangkat Lunak                                                didirikan dengan nama Koning Klike Wi-
                                                                                   helmina School (KWS). KWS itu mendi-
                                                                                   dik siswa-siswi Belanda dan siswi pribu-
           Sekolah Menengah Keterampilan (SMK) Negeri 1 Jakarta, mengemb-          mi pilihan yang dipersiapkan sebagai
           nagkan 11 kompetensi. Mulai dari teknik komputer dan jaringan, sistem   tenaga teknik dalam rangka memban-
           informatika, jaringan dan aplikasi hingga  rekayasa perangkat lunak.    gun negara Hindia Belanda kala itu.
                                                                                      Setelah Indonesia merdeka pada
                                                                                   tanggal 17 Agustus 1945 dan kekua-
                                                                                   saan pemerintah diambil alih oleh pu-
                                                                                   tra bangsa Indonesia, maka pada tahun
                                                                                   1946 KWS diganti namanya menjadi
                                                                                   Sekolah Teknik Menengah (STM).
                                                                                      Memiliki nilai sejarah tinggi, gedung
                                                                                   itu pun menjadi cagar budaya daerah.
                                                                                   Keasliannya tetap dipertahankan hingga
                                                                                   kini. Bahkan, pada 10 September 1978
                                                                                   silam, Gubernur Kepala Daerah Khusus
                                                                                   Ibukota Jakarta, Tjokopranolo meresmi-
                                                                                   kan gedung ini sebagai monumen per-
                                                                                   juangan bahari.
                                                                                      “Disinilah titik sejarah keperkasaan
                                                                                   Badan Keamanan Rakyat bagian laut
                                                                                   yang menjadi cikal bakal TNI Angkatan
                                                                                   Laut,” kata Kepala SMKN 1 Jakarta, Rah-
                                                                                   medi, saat ditemui, belum lama ini.
                                                                                      Dia menjelaskan, sekolah ini juga
                                                                                   pernah  digunakan  untuk  markas  besar
                                                                                   Asian Games IV pada 1962. Kala itu, ge-
                                                                                   dung sekolah sisi timur digunakan untuk
                                                                                   para siswa sekolah. Sedangkan gedung
                                                                                   sekolah sisi barat, digunakan untuk mar-
                                                                                   kas besar Asian Games IV dan Ganefo
                                                                                   I. Setelah selesai penyelenggaraan keg-
                                                                                   iatan Asian Games IV dan Ganefo I pada
                                                                                   tahun  1966  seluruh  gedung  dikemba-
                                                                                   likan kepada STM sampai sekarang.


                                                                                   Diminati Masyarakat
                                                                                      Diakuinya, sekolah ini selalu dibu-
                                                                                   ru calon siswa saat Penerimaan Peserta





      Siswa berlatih panjat dinding den-
      ganlatar belakang bangunan bekas
      peninggalan Belanda di SMKN 1
           62 Media Jaya Edisi 7 2019
      Boedi Utomo di Jakarta Pusat.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67