Page 66 - Media Jaya Edisi 7 2019
P. 66

KOMIK “JALI”RESENSI


           Sebuah Biografi                                    Media Jaya/Safran. H

           Tentang  Istanbul




           Jika anda berpikir untuk mengunjungi Istanbul,
           jangan pergi sebelum  membaca  buku ini dari
           awal hingga akhir.








            Resensi



                        Buku















                 ikelilingi “karangan bunga air”   bagi siapapun yang berniat melancong
                 di  selat  sempit  Bosporus  yang   ke Istambul maupun yang ingin mendal-
           Dmembelah Eropa dan Asia, Is-      ami sejarah kota kekaisaran yang dike-
           tanbul, sebelumnya dikenal dengan   nal secara berurutan sebagai Byzantium,
           nama Konstantinopel dan menjadi tem-  Konstantinopel dan Istambul. Para pen-
           pat tiada tara bagi pertukaran budaya,   gunjung dunia modern bisa memband-
           sejak awal masanya sebagai koloni Yu-  ingkan kesan-kesan mereka dengan
           nani Byzantium.                    cerita para pelancong masa lalu yang di-
              Buku ini mengawali penggambaran   kutip dalam buku ini.
           yang sangat apik tentang Istambul. Se-  Buku setebal 368 halaman ini ter-
           buah  kota  yang  selama  lebih  dari  dua   bagi dengan empat  bagian dimana di
           puluh enam abad keberadaannya sela-  bab akhir berisi tentang monumen di Is-
           mat dari rangkaian bencana alam, ma-  tambul yang begitu apik digambarkan
           lapetaka politik, penaklukan asing, dan   dalam kontek sejarah hidup kota terse-
           gejolak dinasti.                   but misalnya seperti  Waduk St Mocius,
              Kemagisan dan keagungan    Istam-  waduk terbesar dari tiga cadangan air
           bul dituturkan dalam bahasa yang san-  Ronawi.
           gat melimpah oleh sang  penulis yang   Waduk ini berukuran 170 meter  147
           memang pencinta sejarah, terutama   meter dan kedalaman saat ini mencapai
           tentang Kekaisaran Ottoman. Gumpa-  10-12 meter. Cadangan air itu kini digu-
           lan informasi yang mempesona, seperti   nakan sebagai pasar umum.  Selain itu
           dalam kisah Seribu satu Malam. Setiap   banyak lagi momumen lain yang sarat
           penguasa pada masa itu dikupas den-  sejarah dan keindahan yang diulas apik
           gan detail .                       dalam buku.
              Sebagai  “biografi”  sebuah  kota,   Jadi jangan pergi ke Istambul, tanpa
           buku ini  bisa menjadi media perkenalan   membaca buku ini terlebih dahulu.    nis
                                                                                                         Infografis/Arief Setiadi

           66 Media Jaya Edisi 7 2019
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71