Page 55 - Media Jaya Edisi 7 2019
P. 55

KULINER




                                                                                       nda pernah mendengar laksa
                                                                                       Betawi ? dibanding makanan Be-
                                                                                 Atawi lain semisal nasi uduk atau
                                                                                 soto, popularitas laksa Betawi memang
                                                                                 kalah tenar dari  Laksa Bogor.
                                                                                    Dikenal dengan kuah kentalnya, lak-
                                                                                 sa Bogor memang cukup punya nama.
                                                                                 Tapi bukan berarti laksa hanya milik kota
                                                                                 talas ini saja. Bermula dari daerah Cibi-
                                                                                 nong, laksa kemudian merambah ke Ja-
                                                                                 karta dengan sebutan laksa Betawi.
                                                                                    Laksa Betawi memiliki ciri khas,
                                                                                 kuahnya cenderung lebih ringan. Tidak
                                                                                 kental, namun tetap gurih dengan se-
                                                                                 dikit rasa manis. Jika kuah laksa Bogor
                                                                                 menggunakan oncom, bahan dasar un-
                                                                                 tuk  kuah  laksa  Betawi  menggunakan
                                                                                 santan. Mirip dengan kari, tapi lebih
                                                                                 ringan.Penggunaan temu Mangga dan
                                                                                 ebi atau  udang kering,  membuat rasa
                                                                                 kuah pada laksa Betawi beda dari laksa
                                                                                 lainnya.
                                                                                    Dulunya,  penjual  laksa  Betawi  bi-
                                                                                 asanya orang Tionghoa Betawi. Mer-
                                                                                 eka menyajikan laksa dalam satu wa-
                                                                                 dah besar, isianya adalah mie, perkedel
                                                                                 ikan, kerang, udang, dan tauge. Kuahn-
                                                                                 ya terbuat dari santan sebagai bahan
                                                                                 dasarnya dan aneka bumbu rempah.












                                                                                        “Laksa Betawi kami
                                                                                         memang memakai
 LAKSA BETAWI NAN                                                                       ketupat dan bumbu
                                                                                           rempah yang
 GURIH ALA H. MA’RUF                                                                     banyak terutama
                                                                                           temu mangga”

                                                                                       Siti Arfiyah, pengelola
                                                                                       Warung Soto Betawi H,
                                                                                               Ma’ruf













                                                                                      Media Jaya Edisi 7 2019  55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60