Page 42 - Media Jaya Edisi 7 2019
P. 42

PROFIL USAHA


                                                                                      anyak masyarakat yang masih
           Media Jaya/D harma                                                    Bplastik bagi lingkungan. Mem-
                                                                                      awam buruknya penggunaan

                                                                                 beli kantung berbahan kain yang tahan
                                                                                 lama juga tidak menarik minat masyara-
                                                                                 kat beralih dari plastik. Model dan gam-
                                                                                 bar yang sangat biasa, membuat orang
                                                                                 urung belajar mencintai lingkungan.
                                                                                    Mungkin sesekali kita boleh tengok
                                                                                 AIU Craft, kerajinan tas berbahan kan-
                                                                                 vas ramah lingkungan. Selain bahannya
                                                                                 yang kuat dan tahan lama, lukisan indah
                                                                                 Ibu Kota juga tergambar di muka tas ra-
                                                                                 mah lingkungan itu.
                                                                                    Adalah Alia Felicia,  Founder AIU
                                                                                 Craft sekaligus pengrajin tas kanvas
                                                                                 yang berusaha menekuni usaha ini. Tar-
                                                                                 get sasarannya tentu bukan hanya ibu-
                                                                                 ibu yang suka belanja. Tapi seluruh ka-
                                                                                 langan, baik muda maupun tua. Mereka
                                                                                 diajak mencintai lingkungan tanpa harus
                                                                                 meninggalkan hobi belanjanya.
                                                                                    Berawal dari kecintaannya kepa-
                                                                                 da lingkungan, seorang pecinta alam,
                                                                                 dan gemar melukis, Alia mendaur ulang
                                                                                 kain-kain bekas tekstil yang didapat dari
                                                                                 sahabat. Ia mengajak anak-anak pemu-
                                                                                 lung untuk membantu membuat keraji-
                                                                                 nan dari kain, bungkus makanan dan ba-
                                                                                 han bekas lainnya. Mereka diberdayakan
                                                                                 dan tidak memulung di jalanan.
                                                                                    Tak  disangka,  kegiatan  ini  justru
                                                                                 membuahkan hasil. Pada 2016 Alia dan
                                                                                 tim memenangkan ajang Jakarta Sou-
           Aiu craft memproduksi  beragam tas dan dompet berbahan kanvas dengan motif  khas Jakarta, mulai dari   venir Award dengan total  hadiah Rp
           Monas, ondel-ondel, tanjidor,  hingga kerak telor..                   12.500.000. Saat itu, Alia mulai mem-
                                                                                 perkenalkan tas kanvas buatannya ke-
             Tas Ramah Lingkungan                                                pada publik. Respons masyarakat jus-
                                                                                 tru sangat baik, bahkan lebih baik dari
                                                                                 produk daur ulang yang dibuatnya.
                    Khas Jakarta                                                 tersebut saya belikan bahan seluruhnya.
                                                                                    “Akhirnya uang hasil menang award
                                                                                 Oke kita mulai hal yang baru, kita gunak-
                                                                                 an kanvas yang ramah lingkungan,” kata
             AIU Craft menyulap tas kanvas berbagai ukuran menjadi               Alia, di Jakarta, belum lama ini.
               barang yang dicintai oleh semua kalangan. Desainnya                  Kanvas dipilih karena memiliki kara-
                                                                                 kter bahan yang awet hingga puluhan
                dibalur lukisan indah khas kota Jakarta. Mulai dari              tahun. Beberapa brand fashion ternama
             ondel-ondel bergaya anak muda, lukisan monas, museum                seperti Levi’s bahkan telah menggunak-
             gajah, Fatahilah, Tugu Pancoran, hingga jembatan penye-             an bahan ini sejak lama untuk membuat
                                                                                 tote bag. Menurutnya, selama ini buah
                     berangan Gelora Bung Karno yang indah.
                                                                                 tangan dari kunjungan ke ibu kota tidak
                                                                                 milenialis dan cenderung kolot.
                                                                                    Melalui tangan dinginnya, tas kan-
                                                                                 vas berbagai ukuran disulap menjadi



           42 Media Jaya Edisi 7 2019
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47