Page 23 - Media Jaya Edisi 7 2019

JAKARTA SEJAHTERA

enempati rumah petak seluas
48 meter persegi, Zahra Medi-
Masari (11 tahun), tumbuh den-
gan bahagia. Bersama ibunya, Sadiah
Nilasari, dia tinggal di rumah neneknya
di jalan Pramuka Bakti 2 No. 29, RT 12
RW 09, Kelurahan Utan Kayu Utara, Ma-
traman, Jakarta Timur.
Zahra adalah salah satu penyandang
disabilitas dari 188 disabilitas lainnya
yang bakal mendapatkan Kartu Disabi-
litas Jakarta. Saat lahir prematur, retina
dan kornea Zahra rusak, tak bisa lagi di-
obati. Namun kekurangannya itu bukan
menjadi penghalang bagi Zahra untuk
berprestasi.
Kendati tidak bisa melihat, Zah-
ra berhasil menjadi juara kedua lomba
bernyanyi se-Jakarta Timur. Saat Media
Jaya menyambangi rumahnya, Zahra
sedang bersenandung lagu Via Vallen
yang tersohor itu. Bersemangat meski ti-
dak dapat melihat.
Saat ini, Zahra duduk di bangku kelas
5 SLBN 7 Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Jarak sekolahnya 10 kilometer dari
rumahnya. Setiap harinya, Zahra diantar
jemput oleh tulang ojek langganannya.
Sementara ibunya, mencari nafkah den-
gan menjadi buruh serabutan.
“Alhamdulillah, anak saya mendapat
Kartu Disabilitas Jakarta. Lumayan un-
tuk memenuhi kebutuhannya. Anak saya
kepengin les piano. Dengan kartu itu,
mudah-mudahan bisa mewujudkan
keinginannya,”ujar Sadiah ketika dite-
Kucurkan Bantuan Untuk mui di rumahnya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Ja-
karta telah menerbitkan Peraturan Dae-
rah Nomor 24 tahun 2019 tentang Pem-
berian Bantuan Sosial untuk Pemenuhan
Kebutuhan Dasar (PKD) Penyandang
Disabilitas. Untuk mengimplementa-
sikan hal ini, Dinas Sosial DKI Jakar-
ta membuat program pemenuhan ke-
butuhan dasar bagi disabilitas dengan
menerbitkan Kartu Penyandang Disabili-
tas Jakarta.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Pe-
nyandang Disabilitas, Dinas Sosial
Provinsi DKI Jakarta M. Yusuf Gemasih
G.R mengatakan, program ini dibuat
untuk memenuhi kebutuhan dasar para

Media Jaya Edisi 7 2019 23