Page 28 - MJ Edisi 4 2019
P. 28
SEKITAR BALAIKOTA
Genjot Investasi Transit Berkelanjutan
Penataan masalah transportasi di Jakarta menjadi salah satu kunci dalam pembangunan kota. Apalagi, penggunaan kenda-
raan umum mengalami penurunan hingga 33 persen dibanding penggunaan kendaraan umum pada 1998 yang mencapai 48
persen. Hal ini terjadi karena masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.
“Perubahan selama 20 tahun ini harus segera dientaskan dengan infrastruktur kendaraan publik Jakarta yang terintegrasi
dan terkoneksi di seluruh wilayah Ibu Kota. Dan kondisi angka ini harus dikembalikan, bahkan lebih jauh lagi. Bahwa, perband-
ingannya 75 persen dengan menaiki transportasi publik, dan sisanya sebanyak 25 persen mengendarai kendaraan pribadi. Dan
itu semuanya membutuhkan investasi masif dan kebijakan yang konsisten di semua sektor. Bukan hanya satu sektor, tapi semua
sektor,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balaikota.
Sejak tahun 2005, masyarakat Indonesia telah banyak tinggal di perkotaan dibandingkan pedesaan. Bahkan, lebih dari 70
persen populasi dunia akan tinggal di kota pada 2050. Karena itu, rencana pembangunan transportasi adalah kunci dalam mem-
bangun kota. Saat ini, Pemprov DKI juga telah menyusun rencana tersebut dalam Rapat Kerja Daerah.
Anies menjelaskan, pembangunan fasilitas transportasi umum massal melalui BRT, MRT, maupun LRT tengah dilakukan dan
masih membutuhkan investasi hingga mencapai target penyelesaian 10 tahun ke depan. Selain pembangunan sektor transpor-
tasi, dia juga menekankan pembangunan di sektor rumah dalam memenuhi kebutuhan dasar tingkat mikro, serta memfasilitasi
sektor swasta agar terus tumbuh berkembang di Jakarta.
“Targetnya, kita ingin mengubah masyarakat untuk lebih banyak menggunakan kendaraan umum. Saya berharap setelah
diskusi ini, kita memiliki kerangka pemikiran yang baru untuk dapat melanjutkan pembangunan kota kita agar kita mewujudkan
Ibu Kota Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
28 Media Jaya Edisi 4 2019