Page 41 - media_jaya_03_2014
P. 41








pengenal yang berfungsi sekaligus 

sebagai kartu ATM. Sehingga 

diharapkan tidak ada lagi pemalsuan 
identitas.

“Name tag-nya bukan asal 

cetak. Ini adalah kartu ATM 

tabungan Anda. Supaya kalau 

didebet harian, hingga 3 kali 
berturut-turut tidak ada duit, Anda 

di-blacklist oleh Bank Indonesia,” 

tegas wagub.

Sementara itu, Kepala Dinas 
Koperasi Usaha Mikro Kecil 

Menengah dan Perdagangan 

(KUMKMP), Joko Kundaryo 

mengatakan, saat ini sudah ada 
2.000 PKL yang retribusinya 

menggunakan autodebet. Jumlah 

tersebut tersebar di lima wilayah, 

seperti di Jalan Surabaya Menteng, 
Lorong 103 Koja, Lokasi Binaan 

(Lokbin) Meruya Ilir, dan Lokbin 

Kampung Makasar.

“Nanti secara bertahap semua 
akan menggunakan autodebet. 

Semuanya pakai Bank DKI,” tandas 

Joko.


Percantik Jakarta 

Keberadaan PKL di Jakarta

seolah telah menjadi salah satu
dan lokasinya telah ditentukan. Hal memberdayakan PKL ini Pemprov 
ciri khas Kota Jakarta. Hanya saja 
ini diungkapkan wakil gubernur DKI bersinergi dengan para PKL 
PKL yang ada sekarang ini belum 
teratur dan banyak mengokupasi selepas kunjungannya ke Korea itu sendiri sehingga bisa bersama- 

fasilitas umum yang mengganggu Selatan dalam rangka pembukaan sama mewujudkan Kota Jakarta 
Asian Games ke-XVII.
yang manusiawi dan cantik.
kepentingan umum seperti trotoar, 
“Setelah kunjungan saya ke PKL juga harus memahami 
badan jalan, dan taman. Semangat 
dan upaya keras yang dilakukan Korsel kemarin, saya melihat bahwa bahwa selama ini mereka telah 

Pemprov DKI Jakarta dalam PKL boleh berjualan di taman
melanggar hukum. Karena telah 
atau pun di trotoar, tapi sudah 
menertibkan PKL semata-mata mengganggu hak pejalan kaki, PKL 
ditentukan jumlah dan lokasinya. juga mengganggu ketertiban umum.
untuk menjadikan Kota Jakarta 
tertib, teratur dan indah sehingga Ini mau coba saya terapkan di “Prinsip kami sederhana, yaitu 

menjadi kota yang nyaman bagi Jakarta,” kata Basuki.
Jakarta menjadi kota modern, 

warganya.
Karena prinsip PKL adalah tertata rapi, layak dihuni dan 
dekat dengan masyarakat. Oleh manusiawi. Manusiawi berarti 
Di kota-kota lain di dunia, 
karena itu, Basuki ingin menata tidak boleh ada satu orang 
PKL selalu mendapat tempat, 
seperti di Korea Selatan misalnya, seluruh PKL yang ada di ibu kota menzalimi orang lain, dan ini tugas 

PKL diizinkan berjualan di trotoar agar lebih tertib dan dekat dengan kami mengadministrasikannya,” 
masyarakat. Dalam menata dan
ungkapnya. (ANN)
dan taman, tapi jumlahnya terbatas

Media Jaya l Nomor 03 Tahun 2014
41



   39   40   41   42   43