Page 42 - media_jaya_03_2014
P. 42
ekonomi
Ketika mendatangi suatu Mencari Identitas
negara, ibu kota biasa
menjadi tujuan utama.
Souvenir Jakarta
Menjinjing oleh-oleh,
seperti sudah menjadi
ritual wajib sebagai bukti
telah berpijaknya kaki ke
sana.
Oleh-oleh itu bisa dalam
bentuk gantungan kunci bertuliskan
Hong Kong, Singapura, hailand,
atau gantungan kunci merah
menyala dengan tali kuning
bertuliskan huruf kanji Cina atau
Jepang, atau miniatur boneka
berbaju kimono, dan sebagainya.
Jika Anda berkunjung ke
Yogyakarta, Anda akan menjumpai
deretan penjual miniatur Candi
Borobudur atau Candi Prambanan. Kerajinan tangan berbentuk asbak terbuat dari bahan gipsum dengan
ornamen menyerupai miniatur tugu monumen nasional (Monas) banyak
Atau, tak terhitung jumlahnya kaos
dijual pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kawasan Monas
disablon bertuliskan “ Yogyakarta,
atau Bali”, dan beberapa kota besar acara lain yang berlangsung di Jakarta per tahun. Jumlah
di Indonesia yang menjadi tujuan area itu. Selain miniatur Monas, itu ternyata terus meningkat.
wisata.
ada pula asbak dan gantungan Sedangkan jumlah wisatawan
Bagaimana dengan Jakarta?
kunci berbentuk miniatur Monas, lokal Indonesia yang datang ke
Pedagang souvenir pun menawarkan
miniatur ondel-ondel, kaos-kaos Jakarta, pertahunnya mencapai
beberapa barang yang menjadi
bergambarkan kemegahan ikon 28 juta orang. Suatu jumlah yang
identitas atau aikon ibu kota ini. Kota Jakarta, (Monas).
menggiurkan bagi pedagang suvenir.
Miniatur Monumen Nasional Kendati kebanyakan turis
(Monas) banyak dijajakan para asing hanya menjadikan Jakarta
Peran Dekranasda
pedagang kaki lima di area Silang sebagai tempat transit, tetap saja Dewan Kerajinan Nasional
Monas, Jakarta Pusat. Itu dapat souvenir menjadi barang yang Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI
dilihat selama Lebaran Betawi atau
dicari. Tercatat sekitar 2,1 juta Jakarta cukup berperan dalam
pameran pariwisata serta acara-
turis asing yang menyambangi
mengembangkan usaha souvenir
42
Media Jaya l Nomor 03 Tahun 2014