Page 34 - media_jaya_02_2013
P. 34
perumahan rakyat
Jakarta Menuju
Kampung Vertikal
Oleh : Hardi SE *)
Kota-kota besar di Asia
dalam kurun waktu 30
tahun terakhir telah
membangun gedung-
gedung bertingkat
sebagai simbol kekuatan
ekonomi mereka. Bukan
hanya untuk perkantoran,
tetapi gedung-
gedung bertingkat itu
juga dibangun untuk
permukiman warga kota.
Jakarta pun telah memulainya warga.
dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama,
sejak lama. Khususnya untuk Bagi warga yang mampu, bisa
kini menaruh perhatian besar pada
perkantoran. Untuk permukiman
tinggal di apartemen. Tetapi, bagi warga pemanfaatan rumah susun yang sudah
warga, terutama di perkampungan,
tidak mampu mereka tinggal berdesak ada. Selain itu juga akan membangun
DKI Jakarta baru akan di gang-gang sempit, bantaran kali atau rumah susun lebih banyak untuk
mengembangkannya karena
waduk, bahkan di kolong jembatan mengurangi kepadatan di kantong-
lahannya terbatas dan tak mungkin
layang. Sementara rumah susun yang kantong padat penduduk. Rumah
bertambah luasnya, sementara jumlah
dapat disewa jumlahnya sangat terbatas susun yang semula mangkrak, seperti
penduduknya semakin bertambah,
dan sudah kelebihan kapasitas. Selain di Marunda, Jakarta Utara mulai
bangunan vertikal menjadi pilihan kondisinya memprihatinkan karena diperbaiki dan dimanfaatlan untuk
paling masuk akal untuk tempat
lama terlantar tak dihuni, pemeliharaan relokasi warga yang tinggal di
tinggal. Menilik Jakarta memiliki
gedung sangat jarang, kalau tak mau wilayah rawan banjir dan bantaran kali.
kantong-kantong padat penduduk,
dibilang tidak pernah dilakukan. Pemprov DKI Jakarta tidak
seperti di Kecamatan Tambora, Jakarta Rumah susun yang sudah dibangun bergerak sendiri. Kini mulai
Barat, Kecamatan Johar Baru dan juga banyak yang mangkrak karena tak menggandeng pihak swasta untuk ikut
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat,
berpenghuni.
memikirkan hunian yang layak bagi
Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Pemprov DKI Jakarta, di bawah warga Jakarta. Menyambut tawaran
dan lain-lainnya, ternyata belum ada kepemimpinan Gubernur Joko Widodo
tersebut. Firma SHAU Architecture
bangunan vertikal untuk permukiman
34
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2013