Page 36 - media_jaya_02_2013
P. 36



perumahan rakyat




Perumahan Makin Diminati dan Dicari





Rusunawa 
Gebrakan Jokowi memindahkan warga korban banjir 


Muara Baru dan Waduk Pluit ke Rusunawa Marunda

Marunda menuai hasil. Warga mulai tertarik dan bahkan rela 


antre demi mendapatkan satu petak Rusunawa. Padahal

sebelumnya mereka tak peduli.




Rusunawa Marunda, siapa yang Entah karena tertarik dengan dan lainnya.

tak kenal nama itu. Setahun lalu, fasilitas gratis tersebut atau karena “Tiap blok rata-rata terdapat 100
jangankan kenal, mendengar saja memang warga mulai sadar, sejak
hunian atau tempat tinggal.Jadi saat 

belum pernah. Apalagi mengetahui itu semakin banyak warga berebutan ini total di RnawaMarunda terdapat 

lokasi persisnya. Namun kini untuk mendapatkan jatah Rusunawa lebihdari2.500 unit tempattinggal,” 
Rusunawa seolah menjadi buah bibir. Marunda. Masalahnya, ketika
ujarnya.

Semakin banyak yang mendengar banyak warga yang berminat untuk Semua unit yang ada, kata

dan membicarakannya. Bahkan
menempati, ternyata tidak didukung Azrin, dibangun secara bertahap 

tidak sedikit pula yang rela antre dengan ketersediaan unit yang menggunakan dana APBN dan APBD 
untuk mendapatkannya, meski harus memadai. Hal ini disebabkan unit DKI Jakarta. Dari dana APBN yang 

menunggu sekian lama.
tempat tinggal yang ada belum siap dimulai pembangunannya tahun

Ini semua memang tidak bias huni. Untuk bias ditempati mesti harus 2004 dan berlanjut hingga 2008 telah 
lepas dari upaya Gubernur Jokowi yang diperbaiki dulu.Dan hal itu tentunya menghasilkan 1.080 unit. Kemudian 

setengah memaksa warga untuk pindah membutuhkan waktu tersendiri untuk melalui dana APBD DKI Jakarta mulai 

kesana. Khususnya warga yang menjadi memperbaikinya.
tahun 2005 hingga 2009 bertambah 
korban banjir di daerah Penjaringan, lagi 1.500 unit. Total dari tiga Cluster 

Muara Baru maupun yang terkena Rusak dan Dicuri
yang ada terdapat tempat tinggal 

revitalisasi Waduk Pluit.
“Sebenarnya masih banyak sebanyak 2.580 unit.

Seperti biasa, saat rencana
tersedia unit tempat tinggal di sini. “Dari jumah tersebut, yang terisi 
itu digulirkan, banyak warga yang Tapi karena kondisinya rusak, maka baru 25 persennya saja. Itu sebelum 

menentang dengan berbagai alasan. tidak bias langsung ditempati dan harus kedatangan warga Penjaringan, Muara 

Ada yang beralasan tempatnya terlalu diperbaiki terlebih dulu,” ujarAzrin, Baru maupun warga Waduk Pluit. 
jauh, tidak ada angkutan umum atau salah seorang staf di Kantor Pengelola Dengan kedatangan mereka tentu 

pun tempatnya tidak layak huni.
yang berlokasi di Cluster A Rusunawa jumlahnya bertambah. Tapi belum tahu 

Tapi Jokowi tak bergeming, Marunda.
pasti angkanya,” tandasnya.
dengan berbagai cara dilakukan untuk Dikatakan Azrin, saat ini di Lebih lanjut dikatakan Azrin, 

membujuk warga agar mau pindah. Rusunawa Marunda tersedia 3 cluster, selama sekian tahun tak ditempati, bias 

Pelan namun pasti upaya tersebut yakni; Cluster A, B dan C. Masing- dibayangkan seperti apa kondisinya. 

akhirnya mulai membuahkan hasil. masing Cluster terdiri dari 10 hingga Apalagi bila yang tidak ditempati itu 
Sedikit demi sedikit warga mulai mau 12 blok. Kemudian tiap blok memiliki merupakan bangunan tahap pertama. 

pindah. Terlebih lagi ketika Jokowi 6 lantai dengan pembagian 5 lantai Tentu sudah lebih dari tujuh hingga 

menyediakan fasilitas transportasi digunakan untuk tempat tinggal, Sembilan tahun usianya. Karena tidak 
gratis, baik lewat darat maupun laut. sedangkan satu lantai (lantai 1) ditempati tentunya tidak ada perawatan 

Termasuk juga peralatan rumah tangga, dipergunakan sebagai ruang terbuka dan terbengkelai. Sehingga di sana-

seperti kulkas, mesin cuci, kompor, yang bias dimanfaatkan untuk berbagai sini banyak yang rusak, mulai dinding 

tempat tidur dan lainnya. Selain itu, keperluan. Lantai 1 bisa dipakai untuk berlubang, atap bocor, pintu dan 
biaya sewa tiap bulannya juga disubsidi ruang usaha, ruang serbaguna, ruang jendela lepas dan lainnya. Kerusakan 

hingga setengahnya.
sekolah, ruang parkir motor, musholla,
terjadi selain karena factor alamiah,

36
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2013



   34   35   36   37   38