Page 58 - media_jaya_01_2013

wisata & budaya

‘Ariah’, Ekspresi Kehormatan Wanita

Betawi

Hari Ulang Tahun ke-
Jokowi yang mengenakan pakaian Lesehan dan nonton bareng warga
sadaria berbaju koko menyambut tamu- memang bukan hal baru bagi Jokowi.
486 Kota Jakarta tahun
tamunya malam itu. Pejabat pemerintah Namun menyuguhkan tarian kolosal
ini tidak hanya dijejali hingga politisi hadir menyaksikan di ruang terbuka seperti Monas bisa

pergelaran ini, mereka yang tampak dibilang sesuatu yang jarang terjadi.
kegiatan yang bermisikan
saat malam pembukaan, Jumat (28/6) Apalagi pertunjukan berbayar seperti
adalah Ketua Umum PDIP Megawati pertunjukan ‘Ariah’.
meningkatkan potensi
Soekarno Putri beserta putrinya, Puan
ekonomi. Budaya Betawi Spektakuler
Maharani.
Usai mengantarkan Menteri ‘Ariah’ merupakan drama musikal
pun mendapat perhatian
Perumahan Rakyat Djan Faridz duduk kolosal bercerita tentang seorang wanita
prima untuk dilestarikan
di deretan kursi khusus, perhatian Betawi yang berjuang mempertahankan
Jokowi beralih ke suasana kerumunan martabat dan kehormatannya. Ariah
dan dikembangkan.
penonton yang berdiri di depan
adalah tokoh pemberani dalam
pintu masuk. Area penonton yang melawan kekejaman para centeng

tiket masuknya berbayar Rp2000 dan tuan tanah yang kerap menculik

terlihat kosong, maka Jokowi spontan dan memperkosa gadis. Dirinya juga
Salah satu perhatian Pemprov menyuruh masuk masyarakat yang berani mendobrak pemahaman yang

DKI Jakarta adalah ikut menyokong berada di luar area tanpa harus beli berkembang pada masanya, bahwa
pergelaran drama musikal kolosal
tiket. Sebaliknya gubernur sendiri wanita harus berdiam diri dalam rumah
bertajuk ‘Ariah’ di silang Monas
yang membayari warga untuk nonton dan hanya boleh keluar untuk pergi

dari tanggal 28 hingga 30 Juni
pertunjukan ‘Ariah’ tersebut.
mengaji. Baginya, gadis-gadis pun perlu
lalu. Gubernur DKI Jakarta Joko
Tak hanya menyuruh masuk, belajar pencak silat untuk membentengi
Widodo (Jokowi) bahkan rela duduk Jokowi juga duduk lesehan bergabung diri dari ancaman bahaya.

ndeprok atau lesehan bersama warga bersama warga menyaksikan ‘Ariah’. Sejumlah tokoh yang terlibat
menyaksikan pertujukan ‘Ariah’ karya
Kesempatan itu tak dilewatkan
dalam pertunjukan ini antara lain
Atilah Soeryadjaya.
warga untuk mengambil gambar dan Atilah Soeryadjaya (sutradara dan
Layaknya si empunya hajat, saat
bersalaman dengan orang nomor satu di penulis naskah), Jay Subiakto (penata
hari pertama pertunjukan ‘Ariah’ ,
DKI Jakarta ini.
artistik), dan Erwin Gutawa (penata

58
MMedeidaiaJaJyaayal lNNomomoro0r 101TaThauhnun20210313