Page 57 - media_jaya_01_2013
P. 57
dikelompokkan berdasarkan jenisnya, menyelesaikan masalah sampah di DKI. “Saya sampaikan kampanye
lalu sampah yang tak bisa didaur ulang Pengerukan kali
budaya bersih harus digerakkan di
akan dibawa ke TPSA.
Sampah di Jakarta tak hanya di manapun. Kalau tidak, kita akan
Pengelolaan sampah terpadu
darat saja tapi juga banyak sampah yang begini terus,” ucapnya saat meninjau
Pemprov DKI Jakarta tengah dibuang ke sungai dan menyebabkan pelaksanaan kerja bakti di bilangan
mengupayakan pengelolaan sampah pendangkalan serta menjadi salah
Jakarta Utara.
terpadu atau Intermediate Treatment satu penyebab banjir di Ibu Kota. “Saya ajak masyarakat agar jangan
Facilities (ITF). Pengolahan sampah
Sebab, pada saat hujan turun, sungai buang sampah di kali, drainase, selokan,
di ITF ini tergolong sederhana
tak mampu menampung volume air dan kerja bakti membersihkan sampah
namun dapat mengurangi biaya sehingga meluap.
dan sedimen minimal dua minggu
pengangkutan sampah dan juga Untuk mengatasinya, Pemprov sekali. Kalau tidak, air akan meluap,”
sekaligus menambah umur TPSA.
DKI Jakarta melakukan pengerukan lanjutnya.
Di ITF dilakukan pemilahan sampah sungai dan pemasangan sheet pile Kampanye tersebut nantinya akan
organik dan non-organik, sampah pada waduk maupun sungai untuk direalisasikan dalam bentuk spanduk
organik dicacah kemudian dimasukkan penguatan agar tidak mudah jebol.
maupun baliho yang dikeluarkan secara
ke kompartemen hidrolisis. Kemudian Galakkan kampanye budaya serempak. Selain itu, Pemprov DKI
sampah yang tercacah disemprot bersih
juga akan bekerja sama dengan grup
dengan air lindi yang diputarkan dari Salah satu penyebab banjir Jakarta musik Slank untuk ikut berkampanye.
anaerobic digester secara kontinyu adalah sungai-sungai yang ada di Jakarta Melalui kampanye budaya bersih
supaya air lindi yang ada di dalam tak mampu menampung volume
dan kerja bakti untuk membersihkan
sampah bisa terpancing keluar dengan air karena mengalami pendangkalan kali serta saluran air secara terus-
maksimal.
akibat sampah. Karenanya, langkah menerus akan membangun kesadaran
ITF ini nantinya akan dibangun di yang dilakukan Pemprov DKI untuk warga terhadap pentingnya kebersihan,
4 titik yakni Sunter, Cakung-Cilincing, mengatasi hal ini, selain melakukan dan menghilangkan kebiasaan
Marunda, dan Duri Kosambi.
pengerukan kali, juga berupaya membuang sampah ke sungai.
Untuk saat ini, dimulai dari ITF
meningkatkan kesadaran warga
“Kita harus kerjakan bersama.
Sunter yang diharapkan akan selesai Jakarta agar tidak membuang sampah Proses membudayakan buang sampah
pembangunannya pada akhir tahun ini. sembarangan, terlebih ke sungai.
pada tempatnya memang perlu waktu.
Pada tahun berikutnya akan dilanjutkan Gerakan untuk membudayakan Harus terus menerus. Sampai kita
pembangunan ITF di wilayah lainnya. kebersihan ini sudah mulai dilakukan sadar,” pungkasnya. ANN
Keberadaan ITF di tiap wilayah Kota oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko
Administrasi diharapkan akan mampu
Widodo semenjak beberapa waktu lalu.
57
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013