Page 60 - media_jaya_01_2013
P. 60
wisata & budaya
Budaya
Melestarikan Betawi
Melalui Busana
Di ulang tahun Kota busana Betawi, khususnya untuk
Jakarta yang ke 486 ini, pakaian perempuan (encim). Ciri
umum adalah seperti kebaya tanpa
ada suatu penguatan
kutubaru, dan meruncing di bagian
dari upaya pelestarian bawah. Pada pinggiran kain umumnya
budaya Betawi, berhias benang sulam, mulai dari krah/
khususnya busananya. leher, bagian depan hingga seluruh
bagian bawah, serta pergelangan tangan.
Baju koko yang menjadi
Perancang yang berkreasi dengan
pakaian sehari-hari inspirasi busana Betawi di antaranya
kaum pria Betawi, serta Vielga Wennida yang sering mendesain
busana-busana kebaya, diantaranya
kebaya encim untuk
kebaya Betawi. Namun kali ini Vielga
kaum perempuannya, mengeksplorasi kebaya Betawi untuk
sejak Januari 2013 telah dipadupadankan dengan rock, sacdress,
dan tentu dengan kain juga. Lengkap
menjadi salah satu
Perancang busana Betawi ini pula dengan kain yang bermotif pucuk
seragam karyawan di
sebelumnya pernah diminta gubernur rebung di bagian depannya.
lingkungan Pemprov DKI untuk menampilkan desain-desain Jika dipadu dengan, rock
menjadikan busana yang masih tampak
Jakarta.
busana Betawi dan itu telah digelar
dalam suatu acara di Balai Kota.
ciri kebetawiannya itu bisa disukai
Perkembangan busana
anak-anak muda yang suka gaya atau
Kebijakan yang dilakukan
Betawi terus menggeliat mengikuti mereka yang berselera muda. Apalagi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
perkembangan mode, meski
panjang lengan tidak harus sampai
ini disambut gembira para karyawan. ada semacam pakem yang tetap pergelangan, sebagaimana umumnya
Ada keunikan yang beda. Suatu busana dipertahankan, dan biasanya yang busana encim. Vielga menyuguhkannya
etnis menjadi uniform bagi institusi
diperuntukkan dalam kegiatan resmi beberapa model, dari lengan pendek,
besar, di kota besar pula, Metropolitan
atau upacara-upacara terkait tradisi sedang, hingga berlengan panjang..
Jakarta. Putra Betawi sendiri tentu lebih Betawi. Sementara para perancang Emma Amalia yang pernah
senang menyambutnya. Lebih-lebih mode yang selalu ingin berinofasi
mendapat penghargaan sebagai pelestari
Emma Amalia, salah seorang tokoh
dari busana-busana daerah, tak henti budaya Betawi menjelaskan mengenai
Betawi dari Pusat Kebudayaan Betawi,
membuat kreasi, tak terkecuali yang busana kebaya encim yang konon ada
menyatakan apresiasinya atas prakarsa berpijak atau mengambil inspirasi dari pengaruh budaya Cina. Menurutnya,
yang sudah direalisasikan gubernur busana Betawi.
busana Betawi untuk perempuan adalah
yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Dalam suatu peragaan busana setelan kain dengan kebaya berlengan
“Sebagai orang Betawi saya
pada Indonesia Fashion Week beberapa panjang sebagaimana sering kita lihat,
bangga. Ini upaya pelestarian terhadap atau seperti baju kurung. Hanya bagian
waktu lalu di Jakarta Convention
budaya Betawi, “ kata Emma Amalia Center, beberapa desainer menampilkan depannya meruncing, Etnis Cina yang
kepada Media Jaya.
rancangan .yang diilhami garis potong
sudah lama tinggal di Betawi ketika
60
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2013