Page 16 - Media Jaya Edisi 11 2019
P. 16

LAPORAN UTAMA



                                                                                Foto-foto Media Jaya/Safran. H











           Mereka yang Bersahabat


           dengan Banjir








           Bagi warga  di Kampung  Pulo,          ebih dari 50 tahun,  Umar dan ke-
           Kampung Melayu, Jakarta Timur,         luarganya hidup “harmonis “ ber-
           banjir sudah menjadi bagian dari   Lsama banjir di tempat tinggalnya
                                              di kawasan Kampung Melayu, Jakarta
           kehidupannya. Namun   sejak
                                              Timur.  “Orang sini bilangnya sudah bu-
           dibangun pembangunan tang-         kan banjir, tapi air datang,” kata Umar
           gul kali Ciliwung,  banjir sudah   saat berbincang dengan Media Jaya be-
           berkurang.                         berapa waktu lalu.
                                                 Ayah tiga anak ini merupakan salah
                                              satu warga Kampung Pulo, Kampung
                                              Melayu, Jakarta Timur. Umar mengaku
                                              sudah terbiasa dengan banjir, sejak ia
                                              masih belia. Ia tinggal di RT 13 RW 02.
                                                 Rumah keluarga Umar berada persis   yang terbawa saat banjir. “Sudah diber-
                                              di  bantaran  Ciliwung.  Hanya  berbatas   sihkan, besoknya banjir lagi,”ujar  Umar
                                              Jalan Inspeksi Kampung Pulo. Jaraknya   mengenang.
                                              paling sekitar 6 meter dari bibir sungai.   Kerepotan lain adalah saat ia har-
                                                 Umar mengaku masih tetap nyaman   us memboyong semua anggota kelu-
                                              tinggal di Kampung Pulo meski harus   arganya ke tempat pengungsian. Mes-
                                              berkawan dengan banjir setiap tahun-  ki rumahnya dibuat dua lantai,  tapi ia
                                              nya. Bahkan ketiga anak-anaknya yang   tetap memilih mengungsi.
                                              sudah menikah pun enggan untuk me-    “Dulu air    sampai masuk ke lan-
                                              ninggalkan Kampung Melayu demi     tai  dua  soalnya.  Jadi  dari  pada  resiko
                                              menghindar dari  banjir.           mending ngungsi aja,” kata Umar yang
                                                 Beberapa tahun terakhir, menurut   berharap banjir bisa benar-benar hilang
                                              Umar banjir di tempat tinggalnya se-  dari kampungnya sehingga ia bisa be-
                                              benarnya sudah tidak terlalu parah. Se-  raktifitas  dengan  tenang  saat  masuk
                                              jak pembangunan tanggul di aliran sun-  musim penghujan.
                                              gai  Ciliwung  yang  melintasi  sebagian
                                              Kampung Melayu banjir sudah jauh   Tanggul Menangkal Banjir
                                              berkurang, terutama di  tempat tinggal-
                                              nya. “Dulu, jangankan hujan besar, geri-  Berbeda dari Umar, cerita sebaliknya
                                              mis saja  air sudah masuk ke rumah,”   justru datang dari Badriah yang tinggal
                                              kata Umar.                         di wilayah RW 05 Kelurahan Kampung
                                                 Umarpun menceritakan kerepotan   Melayu.  Sejak  tanggul  kali  dibangun,
                                              saat harus membersihkan rumah mereka   banjir justru lebih kerap terjadi. Bahkan
                                              dari lumpur sungai dan sampah-sampah   pada banjir April lalu, banjir di tempat-



           16 Media Jaya Edisi 11 2019
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21