Page 13 - Media Jaya Edisi 11 2019
P. 13
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
Dalam Pergub tersebut, lurah men-
jadi pihak yang paling mengetahui
kondisi wilayahnya. Karena lurah diminta Media Jaya/Safran. H
untuk mempersiapkan logistis, tenaga,
tempat titik evakuasi dan lainnya.
BPBD DKI kini sudah memiliki sistem
untuk mengantisipasi banjir dengan du-
kungan teknologi. BPBD memanfaat-
kan Geografic Information System (GIS),
yang menampilkan semua data poten-
si banjir di Jakarta. BPBD juga meman-
faatkan Multi Hazard Warning System
yang merupakan peta real time yang
berlaku nasional untuk wilayah banjir di
seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk peringatan dini,
BPBD menggunakan Automatic Water
Level Recorder, Automatic Water Sta-
tion, Disaster Warning System, SMS
Blast, Emergency Call 112, website dan
media sosial, dan petabencana.id. Auto-
matic water Level Recorder membantu
BPBD untuk memantau ketinggian ban-
jir secara rutin.
Lalu ada Automatic Water Station Salah satu petugas BPBD DKI Jakarta sedang memantau wilayah banjir melalui petabanjir.id
yakni sistem terpadu untuk memantau
segala hal tentang cuaca dan peruba- karta. “Ada group Pantau Banjir, semua akan masyarakat agar tidak membuang
hannya. Iwan menambahkan ada juga informasi ada disana,”kata Iwan. sampah sembarang.
teknologi Disaster Warning System Ada pula nomor darurat 112. Warga “Alhamdulillah sekarang tingkat
yang memberikan informasi perubahan diminta untuk segera menghubungi 112 kepedulian banjir masyarakat sudah cu-
status air dari siaga ke siaga 3 melalui jika ada keadaan darurat bencana atau kup tinggi,”kata Iwan. Sungai kita su-
speaker (pengeras suara) jarak jauh ke juga kebutuhan medis dan yang lainnya dah bersih. Masyarakat sudah sadar dan
wilayah langganam banjir terutama di dan perlu ditangani segera. Populer tanggap terhadap bencana. Karena me-
sekitar daerah aliran sungai (DAS). disebut Telor Dadar 112, Telepon Orang mang kita tekankan masalah bencana
Ada 5 titik (kelurahan) yang ditem- Dalam Keadaaan Darurat 112. itu bukan hanya tanggungjawab Pem-
patkan pengeras suara dengan jangkau- BPBD juga mempunyai unggulan prov DKI saja, tapi masyarakat dan me-
an suara hingga 500 meter yakni di Bida- lain, yakni petabencana,id. Teknolo- dia juga yang berperan memberikan
ra Cina, Kampung Melayu, Petogogan, gi ini semacam sensor hidup. Jadi ka- informasi dan edukasi tentang banjir,
Ulujami, dan Rawa Buaya. Tahun inu kita lau ada masyarakat yang melapor me- pencegahan dan penanganannya,” pa-
akan menambah menjadi 9 titik,” ung- lalui media sosial seperti ‘twitter’ atau par Iwan.
kap Iwan. ‘telegram’, akan tampil otomatis di peta Iwan meyakini dari 25 kelurah-
Selain itu, BPBD juga melakukan bencana, titik-titik yang dilaporkan ma- an yang rawan banjir mulai berkurang
SMS Blast yakni berupa himbauan kepa- syarakat tersebut. “Kita akan mengin- karena edukasi yang dilakukan dipahami
da warga yang tinggal di dekat DAS un- formasikan ketinggian banjirnya. Jadi, dan dan diterapkan masyarakat. Selain
tuk bersiap-siap mengungsi ke tempat masyarakat akan tahu saat itu juga (real itu dinas terkait juga melakukan peker-
lain ketika status aliran sungai naik dari time), wilayah mana saja yang banjir,” jaan untuk mengantisipasi banjir. Seper-
siaga ke siaga 2 (kritis). papar Iwan. ti membersihkan gorong-gorong.“Yang
Selain SMS Blast ini, BPBD juga me- perlu diapresiasi adalah kesadaran ma-
manfaatkan website dan media sosial Kesadaran Tinggi syarakat terhadap banjir. Sekarang ma-
yang juga kanal resmi BPBD DKI untuk syarakat malu kalau membuang sampah
memberitahukan kepada warga terkait Selain mengandalkan teknologi un- sembarangan. Edukasi yang diberikan
status air dan informasi lainnya. Informa- tuk mengantisipasi banjir, BPBD DKI membuat masyarakat tanggap dalam
si juga disebar melalui group yang ter- juga mengedukasi masyarakat di sekitar bencana,” tegas Iwan.
diri dari lurah,camat, kepala puskesmas Ciliwung. Ada komunitas masyarakat
dan hingga pajabat eselon III DKI Ja- peduli banjir. Komunitas ini mengger- sya/nik/bam
Media Jaya Edisi 11 2019 13