Page 56 - Media Jaya Edisi 10 2019

KULINER

Tapi bagi Johnny, harganya sebanding
dengan rasanya. “Nasinya tidak begitu
lembek, menggunakan ayamnya kam- Filosofi Nasi Tim
pung dan rasanya tidak begitu spicy,”
kata Johnny. asi tim yang lembek tapi tidak se- Setelah matang, nasi tim ditangkup-
Henry, pemilik Nasi Tim Ayauw, Nencer bubur, diyakini merupakan kan ke atas piring. Sehingga, tercetak
mengaku usahanya, merupakan wari- hidangan khas masyarakat Tionghoa di sesuai mangkuknya. Lalu disajikan ber-
san dari kakek dan neneknya, kung kung Indonesia. Bisa jadi istilah tim diadopsi sama sup bening kaldu ayam dengan ta-
dan pho pho. Ia merupakan anak kedua dari bahasa Inggris: steam yang berarti buran daun bawang.
dari empat bersaudara yang menerus- dikukus. Menurut warga Tionghoa, Lay Nay
kan usaha yang dirintis kung kung dan Teman nasi tim biasanya daging Fong, nasi tim yang teksturnya lembut
pho phonya itu. Sedangkan adiknya ayam bagian dada yang dicincang atau dan halus cocok untuk semua kalangan.
juga membuka usaha yang sama di disuwir tanpa tulang. Kadang ada juga Mulai bayi, remaja, dewasa, orang tua
pasar Mangga Dua. “Kami merupak- yang menggunakan daging lain yakni hingga orang yang dalam masa pemuli-
an generasi kedua yang meneruskan ikan, sapi dan babi. han dari sakit.
usaha yang dirintis kung kung dan pho Nasi tim dibuat dengan jamur kanc- Ci A Fong menjelaskan, nasi tim yang
pho.”katanya. ing dan telur rebus yang dibumbui den- selalu disajikan hangat-hangat ini punya
Henry menceritakan, usaha Nasi Tim gan bawang putih dan kecap asin yang arti. “Nasi tim dalam budaya Tionghoa
Ayauw sudah dirintis oleh kakek dan ne- terbuat dari ikan atau kacang kedelai. berarti kehangatan dan kelembutan,”
neknya sejak tahun 1968. Meski begi- Bahan-bahan utama tadi dimasukkan ujar nenek lima cucu yang tinggal di Ke-
tu hingga kini masih bertahan. Kuncin- ke dalam mangkuk sedang yang terbuat lapa Gading, Jakarta Utara ini.
ya, karena ia masih menggunakan resep dari alumunium. Lalu wadah anti karat ini
dari kungkung dan pho phonya. “Rasa diletakkan ke dalam panci pengukus. yen
nasi tim racikannya dari dulu hingga sek-
arang sama,”ujarnya.
Tak heran bila Nasi Tim Ayauw su- kan ayam broiler. Henry pun memastikan Yang jelas, pengunjung bisa meme-
dah terkenal. Pelanggan banyak dari kehalalannya. Jadi muslim dan muslimah san nasi tim biasa atau spesial yang
berbagai kalangan. Mulai dari pekerja bisa menyantapnya. “Kita cuma main di menggunakan telur ayam mentah. Ked-
kantoran hingga para pedagang. Tidak dua kaki (ayam) dan nggak main di 4 kaki ua menu ini disajikan bersama dengan
sedikit pula, dari kalangan pengusaha. (babi). Ini pesan dari kungkung dan pho semangkuk kecil kuah kaldu ayam yang
“Wajar jika semua orang tahu. Karena pho yang saya jaga sampai sekarang,” bening. Disediakan secara terpisah,
kami sudah berjualan 50 tahun laman- kata Henry yang sehari-hari dibantu lima daun bawang, saus dan sambal, juga
ya,” ujar Henry tanpa bermaksud men- karyawannya ini. acar bawang merah dan timun.
yombongkan diri. Yang berubah, kata Henry, nasi tim Nasi tim Ayauw yang biasa dijual,
. Ayauw kini sudah bisa dipesan lewat ap- Rp36.000/porsi. Untuk yang spesial
Hanya Main Dua Kaki likasi Gojek. “Baru enam bulan ini bisa plus telur ayam mentah,Rp40.000/porsi.
dipesan lewat Gojek. Lumayan juga Pelengkapnya, bakso goreng dipatok,
Henry menjamin nasi tim Ayauw han- antusiasme konsumen,” terang Henry Rp8.000/butir. Tunggu apa lagi?
ya menggunakan ayam kampung, bu- yang minimal menjual 100 porsi per hari. yen

Resep Nasi Tim Ayam Bahan Cara memasak
• 300 gram nasi putih • Tumis Ayam: Panaskan minyak di dalam wajan di atas
Nasi tim yang gurih ini sangat pas • 5 siung bawang putih haluskan api sedang. Tumis bawang putih hingga harum.
dinikmati bersama dengan acar • 2 sdm minyak wijen Masukkan ayam, tumis hingga matang. Tambahkan
mentimun yang segar. Anda • 1 liter kaldu ayam sisa bahan, masak hingga bumbu meresap. Angkat,
bisa membuatnya • 3 sdm minyak, untuk menumis sisihkan.
sendiri di rumah. • Nasi Tim: Panaskan minyak di dalam panci. Tumis
Berikut resepnya. • 1/4 sdt merica putih bubuk bawang putih hingga harum. Masukkan beras, aduk
• 200 daging ayam, potong dadu 1 cm rata. Tambahkan sisa bahan, lalu aron hingga ¾
matang. Angkat.
• 5 siung bawang putih cincang kasar • Penyelesaian: ambil 1 buah mangkuk stainless steel
• 20 gram daun bawang yang akan digunakan untuk mengukus. Isi dengan 4
• 2 sdm minyak wijen sdm tumis ayam. Padatkan nasi di atasnya. Ulangi
• 2 sdm kecap manis hingga habis. Kukus hingga matang . Angkat.
• 1 sdt merica bubuk putih • Tumpangkan cetakan berisi nasi di atas piring saji.
• 2 sdm minyak untuk menumis Sajikan segera.

Infografis/Fandy Adam

56 Media Jaya Edisi 10 2019