Page 6 - Media Jaya Edisi 7 2020

LAPORAN UTAMA

Menangkal Krisis diunggah di akun Youtube Pemprov

DKI pada akhir Mei lalu, Gubernur
Ekonomi Karena DKI Jakarta, Anies Baswedan menye-
but bahwa dampak COVID 19 kini mu-
lai merambah dari krisis kesehatan
Pandemi menjadi krisis ekonomi yang berdam-
pak pada Jakarta. “Semula ini adalah
krisis kesehatan umum, kini sudah
mulai terasa sebagai krisis ekonomi,”
papar Anies .
Pandemi COVID-19 menyebabkan perekonomian anjlok. Pandemi COVID-19 yang mu-
lai merebak di Jakarta sejak Maret
lalu, membuat pembatasan aktifitas
6 ekonomi dan berbagai kegiatan ma-
syarakat. Akibatnya, banyak perusa-
ur Hasanah tak bisa men- kini, meski sudah menunggu hingga haan, hotel, mal dan pusat-pusat bis-
gusir kegalauannya. Sem- sore hari, hanya terjual beberapa por- nis dan perbelanjaan tutup. Imbasnya
Nbari meracik semangkuk mie si saja. Tidak jarang ia terpaksa har- banyak orang kehilangan pekerjaan.
ayam, ia bercerita tentang omzet da- us membawa pulang dagangannya ke Kalaupun ada yang masih bekerja,
gangannya yang turun. Meski usah- rumah karena tak habis terjual. pendapatannya berkurang. Masyara-
anya mulai buka kembali sejak Pem- Nasib Hasanah barangkali jauh kat berpenghasilan rendah yang
batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lebih beruntung dibanding adiknya, bekerja di sektor informal dinilai yang
transisi diberlakukan, jualanya tak Rahmat. Sejak April lalu, Rahmat tak paling terdampak.
kunjung naik seperti sebelum pande- lagi bekerja. Perusahaan pelayaran Badan Pusat Statistik (BPS) men-
mi COVID 19 melanda Jakarta. tempatnya bekerja merumahkan catat, selama pandemi, 41.91 pers-
“Orang masih takut jajan. Mere- dirinya. Rahmat sempat pulang ke en masyarakat mengalami penu-
ka membuat makanan sendiri. Bawa kampung halamannya di Semarang, runan pendapatan. Sebanyak 44.66
bekal sendiri kalau kerja,”kata Hasa- Jawa Tengah. Tapi itu tak bisa me- persen penurunan pendapatan dial-
nah yang membuka kedai mie ayam nolong banyak ekonominya. Ia kem- ami oleh pekerja laki-laki. Sisanya,
di kompleks pertokoan di Jalan Jem- bali ke Jakarta, membantu kakaknya pekerja perempuan. Sementara itu,
batan 3, Penjaringan, Jakarta Utara. berjualan mie ayam. “Untuk semen- 70,53 persen penurunan pendapatan
“Apalagi ruko-ruko di sini sekarang tara ikut saya membantu di warung. ini terjadi pada kelompok masyara-
banyak yang tutup,” Hasanah menam- Sambil cari kerjaan baru lagi,”kata kat berpendapatan rendah, yakni di
bahkan. Hasanah. bawah Rp 1,8 juta rupiah per bulan.
Hasanah hanya satu dari jutaan Data Dinas Ketenagakerjaan dan
pelaku Usaha Menengah Kecil (UMK) Merambah Krisis Ekonomi Transmigrasi, DKI Jakarta mencatat
di Jakarta yang merasakan pil pahit per April, setidaknya ada 323.224 pe-
dampak pandemi COVID-19. Omzet Tidak bisa dipungkiri, dampak kerja di Ibu Kota terkena pemutusan
penjualan mie ayamnya turun dras- pandemi COVID -19 memang telah hubungan kerja (PHK) dan di rumah-
tis. Padahal sebelum COVID- 19, pu- menjalar ke berbagai sektor. Tidak kan tanpa upah (unpaid leave). Di
luhan porsi mie ayam sudah ludes ter- hanya sektor kesehatan, tapi juga perkirakan jumlahnya akan terus ber-
jual sebelum jam makan siang. Tapi ekonomi. Dalam sebuah paparan yang tambah hingga akhir tahun.