Page 11 - Media Jaya Edisi 7 2020

MEDIA JAYA EDISI | 07 2020

1. Sejumlah penjahit
membuat pola
pakaian di industri
rumahan di Jakarta
Selatan.
2. Pengrajin
melakukan proses
pembuatan batik
cap di Jakarta
Selatan.
Foto
Dharma W.

pajak restoran, hotel, pajak hiburan si Perusahaan Pembiayaan Indonesia. pada debitur mikro, kecil, dan kon- 11
dan parkir,” ujar Anies. Bank DKI sebagai penyalur kredit sumer. Relaksasi berupa penanggu-
Kepala Sub Bagian Ekonomi Dae- bagi UMKM mencatatkan, per Juli han pinjaman pokok, menurunkan
rah Biro Perekonomian dan Keuan- 2020 outstanding kredit UMKM di Ja- suku bunga, dan menambah tenor
gan Setda Provinsi DKI Jakarta Azwar karta mencapai Rp 1,2 triliun. Saat itu pinjaman,”kata Yudi dalam sebuah
Anas menjelaskan, kebijakan pemer- 70 persen UMKM mengajukan relak- diskusi bertajuk optimalisasi kredit
intah yang paling utama untuk pemu- sasi berupa penundaan pokok, penu- usaha kecil.
lihan ekonomi adalah penyaluran runan suku bunga dan penambahan Namun tidak serta merta Bank
kredit Usaha Mikro Kecil Menengah tenor. DKI memberikan relaksasi. Pengkat-
(UMKM). “Penyaluran kredit tahun ini Pemimpin Grup Kredit UMKM egorian tingkat kendala kreditur di-
mengalami kenaikan dibanding dua Bank DKI Wahyudi Dwi Irawan men- lakukan berdasarkan kemampuan
tahun sebelumnya,”katanya. gatakan, sejak Maret 2020 pihaknya bayar. Ia mencontohkan, debitur yang
Anas merinci, pada 2020, total telah membuat respons cepat den- perputaran uangnya terhenti sejak
kredit yang disalurkan mencapai Rp gan membuat kebijakan pelaksanaan pandemi, diberikan relaksasi paling
157 miliar. Sebelumnya pada 2019 stimulus bagi kredit sesuai peraturan besar. Sedangkan pelaku usaha yang
hanya Rp149 miliar dan 2018 Rp 138 OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2020 ter- omzetnya turun 20 hingga 80 persen
miliar. “Kami juga melakukan pem- masuk pada UMKM. dilakukan penurunan suku bunga pin-
berdayaan kewirausahaan UMKM Yudi menjelaskan pertama-tama jaman. “Ada sekitar 41 persen debi-
Jakpreneur, seperti pelatihan digital Bank DKI melakukan cek cepat porto- tur yang terdampak. Semua dilakukan
marketing, penjualan produk di mar- folio yang dimiliki, kemudian pemeta- penangguhan pinjaman hingga enam
ketplace, hingga pembiayaan kredit,” an sektor yang terdampak dengan bulan, namun tiap tiga bulan dilaku-
ujarnya. menghitung eksposur risiko bagi kan evaluasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, pada industri yang sangat terdampak. Bank DKI juga telah menyiapkan
masa Pandemi COVID-19 seki- Setelahnya baru dilakukan identifi- permodalan tambahan saat kondi-
tar 1.000 UMKM dan 641 pendamp- kasi perdebitur dengan berinteraksi si ekonomi kembali normal untuk
ing mendapatkan pelatihan dari se- menanyakan bagaimana kondisi usa- menggerakkan kembali sektor ekono-
jumlah perusahaan startup, Otoritas hanya, baru terakhir dilakukan penyu- mi. Ada pula dana untuk pelaku usaha
Jasa Keuangan (OJK), Bank Indone- sukan skenario pelaksanaan. baru yang memulai bisnis di kondisi
sia, Bank DKI, investor hingga Asosia- “Kami memberikan relaksasi ke- normal baru. ros