Page 58 - MJ Edisi 5 2019
P. 58
RAGAM BETAWI
eno dan Bentong -- karya seni Alhasil, pertunjukan tersebut menjadi beberapa cerita telah disesuaikan den-
rakyat Betawi yang menceritakan satu-satunya hiburan bagi warga Betawi gan zaman “Kekinian”.
Bkisah cinta pasangan muda. Ceri- dan Belanda. “Kami menggunakan sundung beru-
ta ini mirip dengan kisah Romeo dan Ju- Sebagian besar para aktor di pang- pa tempat rumput yang merupakan
liet karya William Shakespeare. Kisah gung orang Betawi asli. Blantek sendiri pembatas pengiring dengan pemain.
percintaan yang penuh lika-liku ini hasil diambil dari kata Blaind Teks yang be- Selain itu, pertunjukan juga enggak han-
karya pemimpin sanggar Topeng Blan- rarti tanpa naskah. Blaind Teks beras- ya untuk hiburan tapi juga memberi-
tek Fajar Ibnu Sena, Nasir Mupid (62). al dari bahasa Belanda atau dalam ba- kan pesan pendidikan dan dakwah,”
Meskipun menceritakan drama per- hasa Inggris disebut Blind Text, namun ujarnya.
cintaan, tetapi gelak tawa penonton disesuaikan dengan bahasa Betawi
menggema melihat tingkah laku para menjadi Blantek. “Ada dua pengertian Nyai Dasimah
pemain dipanggung. Kesedihan dan yang bilang Blantek berasal dari Blaind
kegembiraan bersatu padu dalam lakon Teks. Ada juga berasal dari bunyi puku- Biasanya, petunjukan Topeng Blan-
tersebut. lan gendang yang berbunyi belang tek,” tek menampilkan beberapa kisah tokoh
Dengan alunan musik gambang kata Nasir. legenda seperti Si Pitung, Jampang dan
kromong, penampilan mereka mam- Para pemain Topeng Blantek tidak Nyai Dasimah yang ditampilkan dengan
pu menghipnotis para penonton. Ya, menggunakan teks dalam setiap pe- beberapa tarian serta alat musik rebana
grup topeng blantek Fajar Ibnu Sena mentasannya. Para pemain dituntut un- biang. Tarian yang dipertunjukan seper-
ini sudah berdiri sejak 5 Agustus 1983. tuk berkreativitas dalam setiap dialog. ti Ronggeng Blantek, Yapong, Topeng
Mereka adalah salah satu grup topeng Namun, dialog tetap sesuai dengan Tunggal dan Yapong.
blantek yang masih bertahan hingga pembagian tugas pemain berdasarkan Sayangnya, penggunaan rebana bi-
sekarang. tema cerita tersebut. ang mulai tergantikan dengan gambang
Sejak zaman penjajahan Belanda, Nasir menjelaskan grupnya masih kromong, tanjidor, marawis, gamelan to-
pertunjukan topeng blantek digelar mempertahankan keaslian pentas to- peng dan alat musik lainnya. Ini karena,
pada malam hari. Kala itu, belum ban- peng blantek seperti penggunaan sund- pembuatan rebana biang sangat sulit.
yak seni budaya pertunjukan yang lahir. ung, obor dan musik rebana. Meskipun, Sementara itu, tokoh jantuk sebagai
58 Media Jaya Edisi 5 2019