Page 59 - MJ Edisi 4 2019
P. 59
RAGAM BETAWI
“Kalau saat ini sudah
banyak kita temui aliran
gombel di sekitar
Jakarta, dan banyak p
raktisinya yang juga
muncul”
Bang Ujang
Penggiat Silat Gombel
Silat Gombel
rannya, Silat Gombel lebih menekankan bentuk sanggar silat Mustika Gombel atas
akal pikiran dan kesabaran pelakunya. izin gurunya. Apalagi belakangan ini teknik
Bukan semata-mata untuk membela yang diembangkan penerusnya terancam
diri, tapi gombel dipelajari untuk mengen- salah kaprah sehingga dia ingin melanjut-
dalikan diri. Prinsip itulah yang menyebab- kan budaya leluhurnya. Saat ini muridnya
kan gombel cenderung tertutup karena ti- yang aktifnya baru 20 orang.
dak fokus pada penyebaran ilmunya. Hal senada disampaikan salah satu
Silat Gombel pernah dipelajari oleh penggiat Maen Pukul Gombel lainnya,
salah satu ahli beladiri dari China Berna- Agung. Dia menuturkan, perkembangan Berasal Dari Wilayah Ciracas
ma Sontay. Sekembalinya dari China, Son- seni tradisional saat ini sempat mengalami Jakarta Timur
tay menurunkan ilmunya kepada bebera- penurunan drastis. Agung mengatakan, fi-
pa murid di tanah Betawi bernama Koncan losofi Gombel yang mengedepankan akal - Digunakan sebagai metode bela diri
atau yang dikenal sebagai Baba tua Kon- adalah sebuah filosofi yang tidak bisa dip-
can, sekitar tahun 1860-an. isahkan dari gombel.
Sementara teknik yang dimainkan “Biar kata udah enggak banyak yang - Tersebar di wilayah Jabodetabek
Bang Ujar sendiri salah satu teknik yang suka, tapi kalau ada yang terus menja-
masih asli. Yang diturunkan dari gurun- ga silat ini enggak bakalan hilang, harus
ya engkong Nawin atau Baba Tua Nawin. diresapi dulu. Baru nanti akan ada tim- - Diperkirakan sudah ada sekitar tahun
Menurutnya teknik asli gombel memiliki bul rasa mencintai untuk mengembang- 1800
ciri dengan pertarungan di tempat. Tidak kan ini maenan. Sudah saatnya gombel
ada langkah maju atau langkah mundur kembali diperkenalkan. Khususnya un- - Mengajarkan kesabaran dan
seperti gombel lainnya. tuk gerakan original gombel,” ujarnya. kerendahan hati
Bang Ujang sendiri mulai berani me-
nyebarkan silat ini sejak 2004. Namun baru
2008 ia berani mendeklarasikan diri mem- gro Infografis/Fandy Adam
Media Jaya Edisi 4 2019 59