Page 56 - MJ Edisi 4 2019
P. 56

KULINER





                            Nasi Ulam diyakini khas Betawi

               Nasi ulam  notabenenya merupakan nasi campur gurih dengan taburan serundeng dan
               siraman kuah semur dan aneka lauk pauk serta krupuk. Anda bisa membuatnya sendiri
                                   di rumah. Berikut resepnya.

                Resep Nasi Ulam Betawi            Cara membuat:
                Bahan 1:                          1. Sangrai kelapa hingga
                600 gram nasi putih dingin         kekuningan kemudian
                200 gram kelapa muda, diparut      haluskan.
                                                  2. Tumis bumbu yang dihaluskan
                Bahan 2 (dihaluskan):              hingga harum dan matang. Lalu
                5 siung bawang putih               tanak dengan sedikit air.
                1 sendok teh ketumbar bubuk       3. Masukkan kelapa dan nasi.
                1 sendok teh merica bubuk          Lalu aduk rata. Kemudian alasi
                40 gram ebi kering                 piring dengan daun pisang.
                4 buah cabe keriting               Beri  nasi ulam, telur dadar,
                2 buah cabe rawit                  semur daging, mentimun,
                1 ½ sendok teh garam               sambal kacang, emping,
                                                   kemangi dan taburi bawang
                Bahan 3:                           goreng.
                3 sendok makan minyak goreng      4. Sajikan
                2 butir telur dibuat dadar dan
                kemudian dirajang
                1 buah mentimun dirajang
                200 gram semur daging Betawi
                100 gram sambal kacang Betawi
                3 sendok makan bawang goreng
                50 gram daun kemangi
                150 gram emping goreng















                                                                   Infografis/Fandy Adam





                                                       “Yang spesial di sini
                                                       (Nasi Ulam Misjaya
                                                         dendengnya)”
              Secara terpisah, Haji Sadeli dan Hajjah                            pun akan tetap dipertahankan hingga us-
           Maemunah mengaku sudah berlanggan-               Misjaya              ahanya benar-benar diwariskan total kepa-
           an Nasi Ulam Misdjaya sejak 1980an. “Ka-    Penjual Nasi Ulam         da salah satu anak lelakinya.
           lau belanja elektronik di Pasar Glodok, kami   Misjaya. Salah satu       “Anak bungsu saya yang laki-laki akan
           selalu mampir. Bahkan sejak kami pacaran,   nasi ulam legendaris di   meneruskan usaha saya. Saya sudah wan-
           sebelum menikah, kami suka makan di sini,”      Jakarta.              ti-wanti untuk menjaga kehalalan dan ke-
           terang Haji Sadeli yang mengaku pensi-                                aslian rasanya,” tegas Misjaya yang rata-rata
           unan pegawai negeri sipil.                                            dagangannya menghabiskan beras 35-50
              Misjaya memastikan masakannya halal                                kilogram beras per hari.
           untuk muslim dan muslimah. Cita rasanya                                                            yen



           56 Media Jaya Edisi 4 2019
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61