Page 34 - MJ Edisi 4 2019
P. 34

Foto-foto Media Jaya/Dharma
               LINGKUNGAN








































           han bahkan hingga ratusan tahun di ling-
           kungan. Bahkan plastik yang teruraipun
           masih berpotensi mencemari lingkungan
           sebagai mikroplastik. Jika proses pengu-
           raian sampah plastik tidak sempurna.   Warga membawa barang belanjaan dengan menggunakan kantong plastik di salah satu pasar tradisional di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sudah
                                              menetapkan peraturan gubernur (pergub) larangan penggunaan kantong plastik.
              Terlebih, selama ini hanya sebagian ke-
           cil dari sampah plastik yang berhasil did-  tubuh ikan, sedimen dan permukaan air.  intah.  Arief menyadari, pasar tradisional
           aur ulang. Sisanya menggunung di Tempat                               masih kalah dengan pasar pasar modern
           Pembuangan Akhir (TPA), masuk ke tanah   Pasar Tradisional            dalam mengkampanyekan gerakan men-
           dan perairan di Jakarta.                                              gurangi sampah plastik. Pasalnya, tidak
              Peneliti Kimia Laut dan Ekotoksiologi   Pasar tradisional dinilai menjadi salah   mudah mengubah kebiasaan pedagang
           LIPI Reza Cordova mengatakan, pada 2050    satu penghasil sampah plastik yang cukup   dan pembeli di pasar tradisional yang su-
           mendatang, populasi sampah plastik den-  besar di Jakarta.            dah sangat bergantung dengan kantong
           gan ikan di laut akan menjadi tiga banding   Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin   plastik.
           satu. “Sampah plastik ini akan menjadi tem-  mengatakan, sekitar 40 persen dari sam-  “Harus ada sanksi agar pedagang dan
           pat berkumpul hewan-hewan renik. Nah,   pah yang dihasilkan oleh pasar tradisional   konsumen bisa berubah. Tapi setidaknya
           ketika ada ikan-ikan ini, maka ikan tidak   merupakan sampah plastik. “40 persen dari   dengan sosialisasi yang rutin kami berikan,
           bisa membedakan mana plankton, mana   produksi sampah pasar tradisional adalah   kami harapkan kesadaran itu akan muncul
           plastik. Seperti yang dialami ikan paus atau   sampah plastik,” kata Arief dalam sebuah   dan penggunaan kantong plastik dapat di-
           penyu yang kemungkinan masuk di dalam   diskusi beberapa waktu lalu di Jakarta.  kurangi,” kata dia.
           perut dan menganggu pencernaan mere-  Menurut Arief,  saat ini dari 153 pas-
           ka,” kata Reza.                    ar tradisional yang dikelola pemerintah,   Pergub Kantong Plastik
              Masih menurut Reza, berdasarkan   rata-rata menghasilkan setidaknya  600
           studi yang ia lakukan terhadap 18 pan-  ton sampah perhari. “Jadi sekitar 240    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ling-
           tai di Indonesia, Teluk Jakarta juga meru-  ton diantaranya adalah sampah plastik,”   kungan Hidup DKI Jakarta  Djafar
           pakan salah satu lokasi mikro plastik ter-  kata Arief.               Muchlisin mengatakan Pemprov DKI Ja-
           bayak. Mikroplastik  yang berasal dari   Arief menambahkan, PD Pasar Jaya   karta  sedang  mengodok  peraturan  gu-
           polimer dan turunannya, termasuk dari   sendiri  terus  melakukan sosialisasi laran-  bernur (Pergub) tentang larangan peng-
           kantong plastik yang tidak terurai den-  gan penggunaan kantong plastik di selu-  gunaan plastik sekali pakai. Nantinya
           gan sempurna ini banyak ditemukan di   ruh pasar-pasar yang dikelola oleh pemer-  pelarangan penggunaan plastik, menu-



           34 Media Jaya Edisi 4 2019
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39