Page 45 - media_jaya_02_2013
P. 45
ditunjuk sebagai sekolah sasaran, sift . Jumlah sekolah SMP sekitar 289
tidak diperkenankan melaksanakan yang menerapkan dua sift sebanyak 111
implementasi Kurikulum 2013 secara sekolah.
mandiri.
”Sekolah-sekolah itu masuknya
”Tapi bagi sekolah-sekolah yang dari Senin sampai Jumat, waktu
sudah ditentukan sasaran silakan jalan. belajarnya tidak cukup untuk
Tapi bagi sekolah-sekolah, terutama SD Kurikulum 2013. Ini yang
dan SMP negeri yang melaksanakan menyebabkan SD dan SMP kita
karena keinginan wilayah semata,
larang,” katanya.
itu tidak diperkenankan,” ujarnya di Sementara itu, untuk sekolah
Balaikota.
swasta (SD, SMP,SMA, SMK) yang
Menurut Tauik, sekolah SD
akan melaksanakan implementasi
dan SMP tidak diperkenankan karena Kurikulum 2013 secara mandiri,
adanya beberapa faktor. Pertama, harus memperhatikan kesiapan
karena keterbatasan anggaran. Dana pelaksanaan bimbingan teknis kepala Khusus untuk sekolah SMA dan
BOS untuk SD dan SMP masih kurang sekolah, guru dan pengadaan buku SMK negeri yang tidak menjadi sekolah
untuk menanggung biaya buku dan panduan guru serta buku/bahan ajar
sasaran, diwajibkanmelaksanakan
pelatihan guru guna mendukung peserta didik. Sedangkan sekolah
lmplementasi Kurikulum 2013 secara
penerapan Kurikulum 2013. Kedua, yang belum ditunjuk sebagai sekolah
mandiri. Untuk pelaksanaan bimbingan
masih banyak sekolah SD dan SMP sasaran implementasi Kurikulum
teknis kepala sekolah, guru, dan
yang menerapkan sistem dua sift,
2013 dari Kementerian Pendidikan pengadaan buku panduan guru, serta
yakni pagi dan sore. Jumlah SD di dan Kebudayaan tetap menggunakan buku/bahan ajar peserta didik tidak
Jakarta sekitar 2.200 sekolah, 1.700
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dibebankan kepada orangtua atau
di antaranya menerapkan sistem dua
(KTSP).
peserta didik.NR
45
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2013