Page 59 - Media Jaya Edisi 12 2019
P. 59
RAGAM BETAWI
“Tenun itu kan banyak
diminati dan digemari. Warga saat melakukan proses pembuatan kain tenun bermotif
Pastinya bisa bersaing, Ondel-ondel di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
dan kualitasnya harus
tetap dijaga”
Lily Mariasari,
pemilik label ELEMWE
MEMPERKENALKAN
TENUN BETAWI
DI KANCAH INTERNATIONAL
“Kalau tenun itu khan memang ban- nis pewarnaan .tapi kalau sekarang yang
yak diminati dan digemari. Pastinya, bisa kita kerjakan itu Sintetis karena waktu
bersaing.jadi tetap kembali lagi kualitas- yang terbatas. Terus kalau benangnya
kan harus, harus dijaga yah. mutu dan pun benang-benang yang sama pada
kualitas, terus materialnya. Dalam artian umumnya. Jadi benang wol, ada bena-
kalau misalnya teman-teman dirusun ini ng sintesis yang kaya dibawahnya wol
benar-benar serius. Kalau untuk pasar gitu,”ungkapnya.
kita membantukan melalui pameran ska- Salah satu penenun bernama Ida (53)
la nasional maupun internasional atau berharap pelatihan ini dapat membuat
kita coba bikin baju,”jelasnya. peluang usaha untuknya. Selain itu, dia
Material bahan tenun terbuat dari juga bisa turut mengembangkan seni Indonesian Art di Amerika Serikat
bahan sintetis dan bahan pewarna alam. budaya Betawi lewat tenun. “Bisa jadi Diary Muslimah di Tokyo
Jenis kain dan peralatan menggunakan peluang usaha ibu rumah tangga,” ka-
kualitas terbaik didatangkan langsung tanya. Festival Indonesia di Rusia
dari lombok. Tenun betawi rencananya Indo’fest 2019 di Kanada
dijual dengan kisaran mulai dari Rp 300
ribu hingga Rp 1 juta. Indonesia Cultural Fashion di Italia
“Jadi kita bisa mengajarkan dua je- has Festival Indonesia di Rusia
Indonesia Weekend di Inggris
Infografis/Arief Setiadi
Media Jaya Edisi 12 2019 59