Page 56 - Media Jaya Edisi 12 2019
P. 56
KULINER
Sate Kambing Bumbu Kecap
Bahan Cara membuat
Untuk menghasilkan rasa sate yang 500 gram daging kambing, 1. Haluskan semua bahan
sempurna, tidak hanya bumbu harus potong dadu sekitar 2 cm bumbu halus. Sisihkan
pas, tetapi juga teknik Arang batok kelapa secukupnya 2. Lumuri daging dengan
Selain kualitas dan bumbu yang Tusuk sate bumbu halus dan bahan lain,
harus diperhatikan, teknik Bumbu halus air asam jawa, kecap dan
membakar sate juga menentukan 5 butir bawang merah minyak.
rasa akhir sate kambing. 3 siung bawang putih Remas-remas, diamkan
Berikut resep sate kambing 1 sdm ketumbar sangrai kurang lebih 1 jam hingga
bumbu kecap yang bisa 2 butir kemiri sangrai bumbu meresap.
dicoba sendiri ½ sdt merica bubuk 3. Siapkan tusukan dan susun
di rumah. Minyak secukupnya daging sate dalam tusukan
Gula merah secukupnya 4. Bakar sate hingga matang
Kecap secukupnya 5. Siapkan bumbu kecap
dengan mencampur semua
Bahan bumbu kecap bahan untuk bumbu kecap
Kecap manis secukupnya 6. Setelah sate matang, sajikan
10 cabai rawit dengan bumbu kecap.
5 bawang merah iris
1 tomat, potong potong sesuai
selera
Infografis/Fandy Adam
erasi kedua yang kini mengelola warung meredam bau “prengus” kambing. tambah Mulyono.
sate yang juga disebut sebagai “Sate Selain penggunaan bumbu rem- Mulyono juga masih mempertah-
Mester” ini. Mulyono mulai terjun men- pah, pemilihan jenis kambing dan pros- ankan penggunaan arang batok kelapa
gelola warung sate yang dirintis ayahnya es pengolahanya juga mampu mengu- yang dinilai jauh lebih baik untuk proses
ini sejak tahun 90an hingga kini melan- sir aroma prengus kambing. Mulyono membakar sate. Panas arang batok kela-
jutkan usaha sang ayah yang sudah me- mengaku hanya menggunakan kambing pa membuat daging akan matang sem-
ninggal sejak beberapa tahun lalu. betina. Selain daging yang lebih empuk purna. Aromanya juga jauh lebih wangi.
“Baik bumbu untuk olesan sate mau- dan banyak, kambing betina juga tidak “Arangnya juga selalu baru. Kami ganti
pun bumbu tongseng dan gulai semua terlalu “prengus” jika dibandingkan den- terus,” Mulyono menambahkan.
masih sama. Resep asli dari dulu. Dari gan daging kambing jantan yang cend- Seporsi sate kambing di hargai Rp
bapak,” kata Mulyono beberapa waktu erung lebih berbau prengus dan juga 60.000 untuk 10 tusuk, sementara un-
lalu. Mulyono memilih bumbu olesan memiliki daging yang lebih liat. “Kamb- tuk tongseng dan gulai kambing mas-
menggunakan aneka rempah seperti ke- ingnya juga yang sedang. Tidak muda ing-masing dihargai Rp 45.000. Selain
miri, ketumbar, bawang putih dan be- sekali dan tidak tua. Kalau terlalu muda, sate dan tongseng yang lezat, bonusnya
berapa bumbu rempah lainnya. Bumbu rasa dagingnya belum ada. Tapi kalau adalah alunan musik keroncong. Sela-
yang kaya rempah ini terbukti mampu terlalu tua juga sudah tidak empuk lagi,” mat mencoba. nis
Dari Sate Mester Sampai Sate Keroncong
ang Lele, gang kecil ini merupakan salah Sekitar tahun 1997, sebuah kelompok Sejak 1997 hingga saat ini, grup musik
Gsatu gang di bilangan Jalan Jatinegara, pengamen asal Semarang, Jawa Tengah keroncongnya sendiri sudah bergonta ganti
Jakarta Timur. Gangnya cukup sempit. Bah- kerap “mangkal” di depan warung sate yang personil. Beberapa ada yang memilih ikut
kan mungkin tak cukup untuk satu mobil sek- kini sudah membuka cabang di daerah Pon- bernyanyi di hotel, kafe hingga stasiun. Bah-
alipun. Dari gang inilah setiap harinya aroma dok Bambu, Jakarta Timur ini. Para penga- kan ada yang ikut “ngamen”di salah satu
harum sate menyeruak beriringan dengan men ini kerap membawakan lagu-lagu ker- acara televisi swasta.
alunan merdu musik koroncong. oncong. “Ngamenya lama. Bisa 4 jam,” kata Sayangnya, saat Media Jaya datang ke
Sebelum membuka warung sate di Gang Mulyono. warung sate keroncong tengah November
Lele, almarhum Kirmadi sebenarnya lebih Bukannya terganggu, para pelanggan lalu, grup musik keroncong ini sedang libur
dulu berjualan sate kambing di pinggir Jalan rupanya malah cukup senang dan merasa alias tidak mentas. Alasannya sedang ada re-
Jatinegara di kawasan Balimester. Itulah se- nyaman dengan keberadaan grup musik ker- novasi rumah di mulut gang yang membuat
babnya, sate kambing Kirmadi juga sempat oncong yang saat itu dipimpin oleh Roni Cs. mereka memilih tidak “manggung”.
dikenal sebagai sate mester. Kirmadi sendiri Saweran dari pengunjung warung sate ini-
mulai berjualan sate sejak tahun 60an. pun cukup lumayan. nis
56 Media Jaya Edisi 12 2019