Page 46 - Media Jaya Edisi 12 2019

PIKNIK

Foto-foto Media Jaya/Safran. H

Pengunjung tengah mencari buku dalam JakBook di etalase buku anak, salain buku lokal tersedia juga buku impor dengan harga yang lebih murah.

SD-SMA, kuliah, sejarah, agama, hukum, Evi Siregar membenarkan pernyataan gah.
psikologi, komputer, kedokteran hingga Putra. Evi yang seorang asisten advokat Nia yang juga asisten peneliti di In-
novel dalam dan luar negeri dengan har- ini datang karena rekomendasi dari se- stitut Kesenian Jakarta ini mengaku ti-
ga miring. niornya di kantornya. dak sungkan merogoh koceknya dalam-
Jakbook sendiri adalah toko buku “Di Jakbook benar lengkap. Buku- dalam untuk membeli sebuah buku yang
yang menjual berbagai buku baru, alat buku hukum perdata yang saya cari ada tergolong langka.
sekolah, alat tulis kantor dan sarana pen- dengan harga yang terjangkau pula,” Menurut Ketua Paguyuban Peda-
dukung lainnya. “Ada 10.000 buku yang kata Evi ramah. gang Pasar Buku Kenari, Robinson, me-
dijual Jakbook dengan harga yang ter- Ada pun anggota Institut Humor In- mang untung-untungan mendapat buku
jangkau,” terang Amanda. donesia, Nia Nuraini lebih memilih kel- lawas. Karena kebanyakan buku-buku
Supervisor Jakbook, Putra Rachmad iling di sekitar 65 kios tradisional yang yang dijual cenderung modern. Namun
menjamin koleksi buku-buku Jakbook terdapat di sekitar Jakbook. Nia kerap peminat bisa memesan buku incaran ke-
lengkap, murah dan original. “Paling berburu buku lawakan yang langka di padanya. “Paguyuban kami juga ter-
murah Rp10.000 untuk tiga buku me- pasar buku Kenari. koneksi dengan paguyuban lainnya di
warnai dan yang paling mahal Rp2 juta “Di pasar buku Kenari ada banyak seluruh Jakarta. Tapi buku-buku lang-
an untuk satu seri buku kedokteran,” literatur yang aneh-aneh. Bahkan, saya ka harganya gelap lho,” kata Robinson
jelas Putra. pernah mendapat buku lawakan yang yang tidak suka membaca buku ini.
Satu diantara pengunjung Jakbook, terbit tahun 1970 an,” kata Nia semrin- Yen

46 Media Jaya Edisi 12 2019