Page 66 - Media Jaya Edisi 11 2019
P. 66
KOMIK “JALI”RESENSI
Tersihir Rangkaian Dok: Pribadi
Kata Dea Anugrah
Salah satu karya Dea Anugerah ini memang
nikmat untuk dibaca. Meski bercerita banyak
topik, namun rangkaian kata yang diplih dan
disajikan dalam buku kumpulan esai ini tetap
terasa renyah dan ringan.
Resensi
Buku
alam buku setebal 181 hala- pendirian negara Islam. Judul Buku :
man itu, jurnalis Tirto ini sangat Dea yang berasal dari Bangka Beli-
Dpintar menulis dengan memilih tung itu, memang sangat pintar untuk Hidup Begitu Indah dan
kata yang sederhana, ringan, dan mu- merangkai kata sampai terasa menghi- Hanya Itu yang
dah untuk dipahami. Sepintas, esai-es- bur di pikiran para pembacanya. Gaya Kita Punya
ai yang ada dalam buku tersebut bah- bercerita yang disajikan, membuat
kan terasa seperti cerita fiksi. Padahal, pembacanya penasaran dengan jalan
semua tulisan itu adalah karya non fiksi cerita yang dibangun dan mencari apa
seutuhnya. makna dari setiap cerita tersebut.
Salah satu contoh bagaimana pin- Melalui gaya penyajian yang berbe-
tarnya Dea menyajikan tulisan, ada da dan ringan, pembaca juga akan di- Penulis :
dalam esai berjudul “Kesedihan yang ajak untuk ikut menjelajahi tempat-tem- - Dea Anugerah
Menguatkan”. Esai tersebut berlatar be- pat yang ada dalam setiap esai. Dari
lakang di Istanbul, Turki dan mencerita- tempat di dalam negeri, sampai di luar Penerbit :
- Buku Mojok
kan tentang kekhawatiran masyarakat negeri, Dea sangat pintar menggambar-
lokal atas kemajuan zaman yang me- kanya dengan baik dan detil. Pages :
renggut kejayaan budaya dan arsitektur. Gambaran itu juga ada dalam esai - vi + 181 halaman
Lepas dari Turki, Dea juga mengajak lainnya Dea berjudul “Terbenam dalam Tahun Publikasi :
pembaca untuk merenungi esai berjudul Waktu yang Hilang.” Dengan sihirnya, - 2019
“Hidup Begitu Indah dan Hanya Itu yang dia mampu membawa pembaca untuk
Kita Punya.” Esai tersebut menceritakan mengikuti kehidupannya bersama kelu- ISBN:
- 978-602-1318-81-2
tentang permasalahan yang terjadi di In- arga di Bangka Belitung, di tengah be-
donesia, seperti ancaman terorisme dan sarnya komunitas keturunan Tionghoa.
juga menyebarnya pemahaman tentang sam
Infografis/Arief Setiadi
66 Media Jaya Edisi 11 2019