Page 42 - Media Jaya Edisi 10 2019
P. 42
PROFIL USAHA
Triplek Brodol Yang
Eksotis
Berawal dari memanfaatkan barang bekas, Don Gunawan, membuat tas yang memiliki
nilai ekonomi tinggi. Merknya, Tridol Bag, singkatan dari Triplek Brodol.
erawal dari kepedulian Don Gun-
arto terhadap tripleks bekas tidak
Bterpakai, sebuah tas pesta dan
dompet dibuatnya untuk kaum sosiali- Foto-foto Media Jaya/Dharma
ta tercipta. Dia menyebutnya Tridol Bag,
singkatan dari Triplek Brodol yang disu-
lap jadi tas pesta indah bernilai tinggi.
Bagi Don membuat tas dari bahan
triplek bekas itu secara kebetulan saja.
Ceritanya, saat itu ia baru berusia 31 ta-
hun. Ia akan melangsungkan pernikahan
gadis pujaannya, Liliek Mintarti. Seperti
layknya menyambut pesta pernikahan,
sang mertua mempersiapkan jauh-jauh
hari. Salah satunya, calon mertuanya
memugar rumahnya. Banyak triplek hen-
dak dibuang dan dibakar. Namun Don
melarang, triplek itu akhirnya dikumpul-
kan di sudut rumah. Saat itu Don tidak
tau apa yang hendak dia buat. Berbagai model produk Tridol Bag
Tapi ide cemerlang muncul beber-
apa tahun kemudian. Saat itu sang istri setelahnya tas-tas buatan Don justru baik, Don juga mendapat penghargaan
akan berulang tahun yang ke 33 di tahun mampu mendulang rupiah dengan ni- dari Kementerian Perdagangan, Kemen-
1992. Don seraya bicara pada dirinya lai sangat fantastis.Pada hari reuni seko- terian Industri, bahkan Dekranasda. Tas-
sendiri, bahwa harus membuat hadiah lah istrinya, perancang busana terke- tas yang dibuatnya sudah dipakai oleh
yang istimewa dan tidak bernilai. “Saat nal Samuel Watimena melihat tas yang ibu-ibu pejabat, sekaliber Ibu Gubernur
itu saya buat tiga tas dari tripleks bro- dibuat Don dengan sangat antusias. DKI Jakarta Fery Farhati Ganis. “Anak
dol tersebut, yang saya ambil dari sudut Samuel Watimena menawarkan Don menantu ibu Megawati saja sudah me-
rumah mertua. Itu tripleks yang dulu untuk mengikuti sebuah pameran di makai tas saya,” kata Don bangga.
akan dibuang,” katanya, kepada MEDIA Smesco, Gatot Soebroto. Saat itu ada Berkualitas premium, tas bermerk
JAYA, pekan lalu. sebuah penghargaan kriya terbaik dari Tridol tidak dibuat secara jamak. Don
Tas-tas itu dibuatnya dengan waktu Kementerian UMKM dan Koperasi. Tan- berkomitmen hanya memproduksi 15-
sangat lama, hampir satu bulan untuk pa disangka, Don berhasil lolos sebagai 20 produk perbulan, bahkan maksimal
menyelesaikannya. Pembuatan tas tri- pemenang. hanya 15 produk untuk menjaga ke-
pleks itu dilakukannya tanpa modal, tali “Samuel yang mensupport saya. Pa- autentikan dari tiap unit.Terlebih, kat-
tas terbuat dari alas tidur sang anak, be- dahal saya tidak punya produk untuk di anya, wanita-wanita sosialita tidak suka
gitu juga dalaman tas dia ambil dari kain jual, hanya ada 15-17 tas koleksi pribadi produk pasaran. Barang langka justru
gendongan yang sudah tidak terpakai. yang dipajang,” kata dia. berani dibayar mahal, untuk menjaga
Namun siapa sangka, 50 tahun Sejak lolos sebagai Kriya Inovasi Ter- eksistensinya.
42 Media Jaya Edisi 10 2019