Page 25 - Media Jaya Edisi 10 2019
P. 25
JAKARTA SEJAHTERA
penuhi, muali dari uang kuliah dan ke-
butuhan lain, seperti membeli buku,
dan uang saku, ” katanya.
Siti Fatiah (50) orang tua dari Nur Sy-
afaat juga merasa terbantu. Dia men-
gucapkan terima kasih kepada Dinas
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul mengurangi beban pembayaran seko-
Pendidikan karena telah membantu
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul
lah. Dia berharap agar penerima KJMU
bisa lebih banyak karena masih banyak
siswa yang belum bisa merasakan KJMU
5876 6789 5349 000056 khususnya kalangan tidak mampu.
Menurutnya banyak cita-cita orang
5876 6789 5349 000056
Alika Faradina tua menyekolahkan anaknya hingga
Alika Faradina
kuliah pupus lantaran kekurangan bi-
UNJ aya. “Agar orang tua seperti saya yang
UNJ
Karena untuk mencapai sarjana kan ti- nya. “Mahasiswa penerima KJMU harus “Ketika pelanggarannya
dak semua orang biasa. Biasanya mer- menjaga prestasi,”tanda Ratiyono. masih bisa
eka patuh dan baik,” kata Rationo. Salah seorang penerima KJMU, Nur dibereskan hak dia
Syafaat, mahasiswa UPN Veteran juru- masih bisa berkuliah lah
Terasa Manfaat KJMU san Informatika, mengaku sangat ber- sampai tuntas. Orang
terima kasih kepada Pemerintah Provinsi kan bisa punya
Beasiswa KJMU ini tidak diberikan DKI Jakarta yang memberikan beasiswa kesalahan, yang penting
secara bertahap oleh pemerintah. Ma- KJMU sejak semester pertama. Anak kesalahannya jangan
hasiswa yang menjalani pendidikan kedua dari Siti Fatiah ini mengaku, san- fatal. Kalo fatal gak
dengan jurusan umum mendapat hak gat terbantu dan bisa bersekolah tanpa bisa melanjutkan
beasiswa hingga 4 tahun. Sedangkan ju- membebankan ekonomi keluarga. beasiswa,”
rusan kedokteran mencapai 5 tahun ses- “Alhamdulillah manfaatnya sudah
uai jurusan dan fakultas yang diambil- saya rasakan,. Semua kebutuhan ter- Ratiyono
Kepala Dinas
Pendidikan DKI Jakarta
Foto-foto Media Jaya/Dharma tidak mampu, anaknya bisa bersekolah
atau kuliah,” katanya.
Eka Dewi mahasiswa UPN veteran
jurusan Sistem Informasi juga mendapat
beasiswa dari dana KJMU. Dia mengaku
banyak sekali hal-hal yang telah dica-
pai selama kuliah dari program KJMU,
seperti ikut seminar dan lomba-lomba
pengembangan potensi diri.
“Saya kemarin memenangkan IT
Kompetisi Nasional yang mengangkat
soal tema Jakarta. Aplikasi mobile yang
memantau kualitas udara di Jakarta. Ada
juga program menekan angka polusi
udara dari chalange yang dilakukan dari
masyarakat sendiri,” katanya.
ros
Gubenur DKI Jakarta saat memberikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada salahh seorang mahasiswa di Balai Kota, Jakarta
Media Jaya Edisi 10 2019 25