Page 23 - Media Jaya Edisi 10 2019

JAKARTA SEJAHTERA

agi sebagian warga Jakarta,
melanjutkan sekolah ke perguru-
Ban tinggi masih menjadi mimpi.
Maklum biaya kuliah saat ini masih ter-
golong mahal. Apalagi bagi masyarakat
yang berpenghasilan rendah. Padahal
tidak sedikit dari mereka yang memiliki
prestasi akademik.
Pemerintah Provinsi (pemrov) DKI
Jakarta berusaha mewujudkan mimpi
anak-anak Ibu Kota mencapai cita-citan-
ya. Dengan program Kartu Jakarta Ma-
hasiswa Unggul (KJMU), Pemprov DKI
Jakarta memberikan jaminan pendidi-
kan tinggal tinggi hingga lulus kuliah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Bas-
wedan telah menyerahkan KJMU untuk
5.061 mahasiswa di Jakarta. Ini adalah
program yang diharapkan bisa mem-
berikan kesempatan belajar sampai den-
gan tuntas perguruan tinggi, bagi para
mahasiswa tidak mampu. Jumlah ban-
tuan yang diberikan juga tidak tangung-
tanggung. Setiap mahasiwa mendapat
bantuan Rp 9 juta per semester untuk
membayar biaya kuliah, buku, organisa-
si, dan penelitian.
Anies berharap dengan adan-
ya bantuan tersebut, anak-anak Jakar-
ta bisa memiliki kesempatan yang leb-
ih luas dan mereka mengangkat derajat
ekonomi keluarganya. “Tidak semua
orang punya kesempatan yang baik sep-
erti mahasiswa lain. Disini peran pemer-
intah mewujudkan mimpi anak-anak un-
Wujudkan Mimpi Kuliah tuk bisa sama dan sederajat dengan
mereka yang bermimpi besar,” kata
Anies beberapa pekan lalu.
Anies juga berpesan kepada pener-
ima KJMU, agar menerima beasiswa
dapat menjaga nama baik diri dan uni-
versitas serta menjadi mahasiswa yang
berprestasi, baik di ruang kelas maupun
masyarakat. “Jadilah pemimpin muda
yang ikut membawa perubahan,”kata
Anies.
Saat ini ada 90 universitas yang ter-
diri dari 6 perguruan tinggi negeri (PTN)
DKI dan 84 PTN luar DKI yang meneri-
ma manfaat program ini. “Sekarang kita
juga memberikan kepada mahasiswa
yang belajar di universita swasta. Se-

Media Jaya Edisi 10 2019 23