Page 9 - Media Jaya Edisi 9 2019
P. 9
LAPORAN UTAMA
i kantong-kantong pemukiman Air Minum Daerah (PDAM) cenderung
kumuh di utara Jakarta, dianta- keruh dan kadang berbau kaporit. Aliran
Dra gang-gang sempit, dimana airnyapun terkadang kecil. “Jadinya, se-
masyarakat ekonomi rendah bermukim, hari-hari kami lebih sering menggunak-
mereka harus pasrah menikmati air ber- an air tanah,” kata Dewi beberapa wak-
sih dengan harga mahal. Tak ada pipa tu lalu.
air bersih, warga miskin Jakarta harus Sementara Evien, yang tak bisa men-
membayar sekitar Rp 20 ribu air perhari gandalkan air tanah, memilih mem-
atau sekitar Rp 600 ribu perbulan hanya beli air gerobak. Harganya Rp 35.000
untuk air bersih. pergerobak. “Sebulan pengeluaran un-
Bagi masyarakat yang sosial eko- tuk air bersih sekitar tigaratus ribu.,”
nominya rendah mereka membayar leb- kata Evien.
ih tinggi untuk air bersih jika diband-
ing mereka yang secara sosial ekonomi Dirundung Persoalan
tinggi,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan saat berbicara di depan ratu- Peneliti pada Pusat Penelitian Lim-
san audiens yang hadir di “CNBC Indo- nologi Lembaga Ilmu Pengetahuan In-
nesia Confrence : Water Security and donesia (LIPI), Fauzan Ali mengatakan,
Sustainbility” Juli lalu. Raut muka Anies Jakarta memang sedang menghadapi
cukup serius, penuh penekanan dan ke- persoalan sumber daya air. Penyebab-
prihatinan saat itu. nya beragam. Mulai jumlah konsumsi air
Sementara masyarakat miskin mem- bersih yang terus meningkat, pemban-
bayar mahal, masyarakat yang lebih gunan kota yang cepat, hinggga paso-
mampu, yang tinggal di daerah-daerah kan air baku yang terbatas. Belum lagi
elit dimana jaringan pipa air bersih ters- soal pemanfaatan air tanah besar-besa-
ambung, mereka menikmati air bersih ran yang memicu penurunan muka ta-
yang jauh lebih murah. Dengan peng- nah Jakarta.
hasilan berkali-kali lipat lebih besar, mer- “Kebutuhan air bersih yang dipenuhi
eka hanya perlu membayar Rp 120 sam- oleh PDAM baru sekitar 54 % sisanya
pai 150 ribuan perbulan untuk air bersih. dari air tanah sehingga penurunan muka
Dari air bersih tersebut, mereka meman- air tanah akan semakin parah,” kata Fau-
dikan mobil-mobil mereka, menyiram zan ketika ditemui Media Jaya beberapa
rumput yang tumbuh di halaman hing- waktu lalu.
ga mengisi kolam renang di belakang Jakarta yang berpenduduk lebih
rumah. dari 10 juta orang memang cukup da-
Soal air bersih, wajar jika membuat haga akan air bersih. Berdasarkan data
gubernur prihatin. Sebagai hak dasar Perusahaan Daerah (PD) PAM Jaya, ke-
yang dijamin undang-undang, air bersih butuhan air bersih DKI Jakarta pada
memang masih menjadi persoalan bagi 2017 sudah mencapai 22.735 liter per-
masyarakat Jakarta. Tak hanya soal ters- detik. Sebanyak 42, 1 persen meru-
ambung tidaknya dengan jalur pipa air pakan konsumsi air non domestik. Sep-
bersih, nyatanya mereka yang bisa me- erti untuk industri, apartemen dan mall.
nikmati jaringan air perpipaan juga tak Sisanya adalah rumah tangga.
selalu lebih beruntung. Dewi dan Evien Sayangnya, produksi air yang dihasil-
misalnya. kan untuk warga Jakarta belumlah men-
Dewi adalah warga Jl. Kampung Per- cukupi. Pada 2018 saja, PAM Jaya men-
tanian Tengah, RT 5, RW 2, Kelurahan catat, produksi air bersih baru mencapai
Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta 20.225 liter perdetik. Jika dihitung ber-
Timur. Sementara Evien, warga Jl. Kerta dasarkan neraca kesimbangan kebutu- Peserta didik
Jaya IV, Gg. Mandir, RT 007, RW 014, Ke- han air di tahun 2017 saja, Jakarta masih sedang melaksakan
ujian sekolah dengan
lurahan Penjaringan, Kecamatan Penjar- memiliki kekurangan sekitar 2000an liter menggunakan sistem
ingan, Jakarta Utara. Keduanya memiliki perdetiknya. online.
persoalan sama, air pasokan Perusahaan Persoalannya, mulai dari Supply de-
Media Jaya Edisi 9 2019 9