Page 4 - Media Jaya Edisi 8 2019
P. 4
Catatan Redaksi
PELINDUNG
Gubernur Provinsi
DKI Jakarta
PEMBINA
Sekretaris Daerah Provinsi
DKI Jakarta.
Asisten Pemerintahan
Sekda Provinsi DKI Jakarta
PENGARAH
Kepala Dinas Komunikasi
Informatika dan Statistik
Provinsi DKI Jakarta Jak Lingko Solusi
PENANGGUNG JAWAB Transportasi Perkotaan
Kepala Bidang Komunikasi
Publik
PEMIMPIN REDAKSI emacetan masih menjadi persoalan pelik yang harus dihadapi Pemerintah
Kepala Seksi Pengelolaan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mencatat,
Media Komunikasi Publik Kada 144 titik simpul kemacetan di Jakarta. Ada banyak faktor yang menjadi
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI penyebab kemacetan Jakarta. Selain jumlah kendaraan bermotor yang terus mening-
Evi Yulianti kat, kepadatan penduduk juga memiliki andil besar dalam menyumbang kemacetan
Jakarta. Belum lagi ditambah mobilitasi warga Jakarta yang tinggi tidak dibarengi
REDAKTUR PELAKSANA dengan ketersedian transportasi yang memadai.
Mulya Achdami Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan.
Salah satunya dengan menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman bagi
REDAKTUR warga Jakarta. Pada 2004 lalu DKI Jakarta, mengoperasikan sistem transportasi masal
Nanik I Transjakarta. Hingga 2019, Tranjakarta sudah memiliki sedikitnya, 212 rute dengan
Irawan P
didukung oleh 3000 armada. Di tambah lagi, sejak tahun 2013 lalu, DKI Jakarta juga
REPORTER mengembangkan Moda Raya Terpadu Jakarta (MRT) dan pembangunannya akan terus
Ari Muslim dilakukan hingga 2030 mendatang.
Hans AS Sedangkan untuk mengatasi kemacetan Jakarta sekaligus meminimalisir polusi
Fenny B udara, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program Jak Lingko, sebuah transportasi
T. Aifan massal terintegrasi, baik menyangkut rute, manajemen maupun tarif. Dengan program
Dr. Rosma Jak Lingko, masyarakat akan mudah dan nyaman menggunakan berbagai angkutan
Fenti umum dengan satu harga.
Devina Ivo Melalui Jak Lingko, Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta akan mengintegrasi-
FOTOGRAFER kan seluruh moda transportasi yang ada di Jakarta. Mulai dari Transjakarta, angkutan
Safran Hasibuan kota (angkot), bus sedang seperti kopaja dan metro mini, hingga transportasi berba-
Widhiyanto W sis rel yaitu Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Hingga tahun
2020, Dinas Perhubungan menargetkan ada 10.045 armada akan tergabung dalam Jak
TIM KREATIF Lingko.
Tommy Kusuma R Di harapkan hadirnya, Jak Lingko, tidak saja berdampak positif bagi udara Jakarta,
Fandy Adam tapi juga adanya perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum. Mak-
Anggia Anggun lum, data di Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menyebutkan saat ini baru 23 hingga
Arief Setiadi 25 persen warga DKI Jakarta yang menggunakan angkutan umum. Selebihnya ma-
Chaidar Izet
sih menggunakan kendaraan pribadi. Karena itu, kebijakan pembatasan penggunaan
SEKRETARIAT kendaraan pribadi tetap terus digalakkan Pemprov DKI Jakarta.(*)
Jose Rizal
Andik F