Page 17 - MJ Edisi 02 2019
P. 17

LAPORAN UTAMA






































           awal Februari lalu,  Duta Besar Uni Ero-  tunya adalah Sistem persinyalan yang   “Jadi kereta akan dioperasikan se-
           pa Vincent Guerend mengatakan,  MRT   canggih. MRT Jakarta menggunak-  cara otomatis. Masinis tetap  ada tapi
           Jakarta jauh lebih modern dari MRT di   an CBTC atau  Communications-based   hanya difungsikan dalam keadaan daru-
           negara-negara Eropa yang rata-rata su-  Train Control  yang merupakan sistem   rat disaat kereta harus dijalankan secara
           dah dibangun 40 sampai 100 tahun lalu.   persinyalan tercanggih di dunia saat ini.  manual. Termasuk untuk naik dan turun
           Paris Metro misalnya, jaringan trans-  Tak hanya itu, MRT Jakarta juga diop-  penumpang,”  kata  Direktur  Utama  PT
           portasi massal ini sudah beroperasi se-  erasikan  dengan standar STRASYA atau   MRT Jakarta,  William Sabandar bebera-
           jak 1900an dan menjadi salah satu yang   Standard Urban Railway System for Asia   pa waktu lalu.
           tersibuk di dunia.                 dimana kereta MRT Jakarta akan diop-  Tak hanya canggih secara teknologi,
              Di  rakit  di  Jepang  oleh  Japan  Nip-  erasikan dengan sistem Automatic Train   MRT Jakarta juga dirancang ramah dis-
           pon Sharyo, kereta MRT Jakarta mengu-  Protection dan Automatic Train Opera-  abiltas. Dari  kereta MRT hingga stasiun
           sung teknologi terbaru dari sistem MRT   tion. Artinya, kereta mampu beroperasi   MRT yang dirancang agar mudah diak-
           yang pernah ada sebelumnya. Salah sa-  secara otomatis.               ses oleh para penyandang disabilitas.
                                                                                 Kereta MRT misalnya, setiap gerbong-
                                                                                 nya dilengkapi  dengan area untuk kur-
                                                                                 si roda serta kursi-kursi prioritas dalam
                                                                                 jumlah yang cukup memadai.
                                                                                     Stasiun  MRT baik yang layang mau-
                                                                                 pun di bawah tanah juga didesain ramah
                                                                                 disabilitas, misalnya dengan rute bebas
                                                                                 hambatan untuk memudahkan peng-
                                                                                 guna kursi roda, termasuk fasilitas pen-
                                                                                 dukung lain seperti toilet dan wastafel
                                                                                 yang dirancang untuk memudahkan
                                                                                 pengguna kursi roda. Ketinggian lubang
                                                                                 pada mesin penjual tiket juga disesuai-
                                                                                 kan dengan kursi roda.”Kami juga me-
                                                                                 lengkapi ruang laktasi di setiap stasiun.
                                                                                 Jadi MRT Jakarta juga ramah ibu menyusui,”
                                                                                 tambah William.
                                                                                                              ros/sya


                                                                                      Media Jaya Edisi 2 2019  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22