Page 7 - Media Jaya Edisi 9 2020
P. 7
MEDIA JAYA EDISI | 08 2020
akarta bersiap memasuki musim
hujan. Berdasarkan “Prakiraan Hu-
J jan 2020/2021 di Indonesia” Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), musim hujan di Jakarta akan
dimulai Oktober, puncaknya pada Jan-
uari dan Februari. Sedangkan untuk
curah hujannya, wilayah Jakarta Timur
dan Jakarta Selatan diprediksi akan
mengalami curah hujan di atas normal,
di atas 115%. Lebih basah.
Memiliki sejarah banjir yang panjang,
Jakarta pun bersiap. Apalagi musim hu-
jan kali ini dibayangi fenomena cuaca,
La Nina pada zona ekuator di Samudera
Pasifik dan Indian Ocean Dipole (IOD)
negatif di Samudra Hindia. Keduanya,
menurut Kepala BMKG, Dwikorita Kar-
nawati berpotensi meningkatkan curah
hujan, 40 persen lebih tinggi.
7
Diperkirakan, 27,5% dari 342 Zona
Musim (ZOM) di Indonesia akan ber-
potensi mengalami musim hujan yang
cenderung lebih basah daripada rerata
klimatologisnya selama 30 tahun tera-
khir (periode 1981-2010). Curah hujannya
lebih tinggi.
Tanpa La Nina dan IOD, sebenarnya curah
hujan di Jakarta relatif sudah tinggi.
Saat banjir Januari lalu misalnya, curah
hujan mencapai 377 mm/hari. Akibat-
nya, sungai dan drainase luber. Kapa-
sitas sungai di Jakarta diketahui hanya
2.357 m3/detik sedangkan debit air saat
itu 3.389 m3/detik. Drainase juga diran-
Proyek inlet sodetan
Sungai Ciliwung cang dengan daya tampung curah hu-
menuju Kanal Banjir
Timur (KBT) dan jan maksimal 120 mm/hari.
pemukiman padat di
sepanjang
bantaran Kali Karena itulah, sejak Maret lalu, Pemerin-
Ciliwung, Jakarta.
tah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mu-
Foto lai melakukan upaya mitigasi dan pen-
Dharma W. gendalian banjir. Dinas Sumber Daya Air
(SDA) misalnya, mereka memulai pro