Page 46 - Media Jaya Edisi 9 2020
P. 46
an agar terhindar dari COVID-19.
Karena itu, sebagai pengayom dan
SOSOK pelayan masyarakat, Arifin selalu beru-
saha untuk sopan ketika mengingatkan
warga untuk menggunakan masker dan
menjaga jarak. Kepada anak buahnya,
ia juga selalu mengingatkan agar ti-
dak bersikap keras kepada warga yang
melanggar.
“Kalau ada yang mencaci maki, marah-
marah dan protes itu hal biasa kita
temui dilapangan. Kuncinya kita tegur
baik-baik, sampaikan ketentuan hu-
kumnya. Kalau marah kita tidak boleh
terpancing,” ujar Arifin.
Menurut Arifin, disiplin adalah kunci
utama penyelesaian pandemi COVID-19
di Indonesia. Karena itu pengawasan
tetap terus dilakukan. Pengawasan ti-
dak hanya dilakukan dijalan raya ke-
pada pengendara, melainkan di semua
46 tempat seperti restoran, tempat hi-
buran, mall dan pusat keramaian.
Menurut Arifin, Satpol PP tidak han-
ya melakukan penegakan hukum,
tapi juga melakukan operasi simpatik
dan edukatif dengan berkeliling kam-
pung di kawasan pemukiman untuk
menyampaikan keharusan masyara-
kat menjaga 3M dan memperhatikan
perilaku hidup bersih dan sehat. Ia juga
memasang spanduk edukasi dan baner
di persimpangan jalan.
Kalau ada yang mencaci
maki, marah marah Kini Arifin merasa lega. Tugas yang di-
dan protes itu hal biasa embannya juga tidak terasa berat
kita temui dilapangan. berkat adanya dukungan TNI dan Pol-
Kuncinya kita tegur ri. Sudah begitu, angka pelanggaran
baik-baik, sampaikan pun mulai turun drastis di bandingkan
ketentuan hukumnya. saat PSBB pertama.”Warga sekarang
Kalau marah kita tidak ini sudah cukup patuh walau masih ada
boleh terpancing yang belum memahami cara mener-
apkan 3M dengan benar,”katanya.
Arifin
Kepala Dinas Bahkan lanjut Arifin, angka pelangg-
Satpol PP DKI Jakarta aran jika dibandingkan dengan aw-
al-awal PSBB sudah jauh menurun.
Khususnya yang berkenaan dengan
penggunaan masker. “Sekarang jarang