Page 49 - Media Jaya Edisi 9 2019

SMART CORNER

integrator bagi para pegiat petani kota “Budidaya tanaman dengan sistem
di Jakarta dalam kegiatan urban farm- hidroponik di area taman Balai Kota ini
ing melalui share info berbasis maping. diharapkan dapat menjadi contoh bagi
Mereka bisa saling review bertukar pen- warga DKI Jakarta untuk melakukan hal
TEKNOLOGI galaman. “Kita juga kembangkan ap- yang sama. Pertanian perkotaan itu bisa
DI BALKOT FARM likasi untuk deteksi daun yang berguna dikembangkan di Jakarta tanpa lahan
untuk edukasi pengenalan jenis tana- yang luas, “ ujar Darjamuni.
man, “ kata Raides. Konsep Balkot Farm ini juga telah
IoT Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, dikembangkan di beberapa Pemerintah
IoT bertujuan untuk memperluas Atika Nurahmania mengatakan, kon- Kota Administrasi di berbagai wilayah
manfaat dari konektivitas internet. IoT
berguna untuk berbagi data atau remote sep urban farming 0.4 yang dikembang- diu DKI Jakarta. Setiap tanaman yang
control kan Balkot Farm ini untuk memudahkan dibudidayakan di Balkotfarm dipan-
para petani kota mengembangkan dan tau dengan teknologi informasi karena
Aplikasi memaksimalkan hasil pertanian mere- memuat papan informasi dengan QR
Pengguna dapat mengakses aplikasi ka dengan memanfaatkan IoT sebagai Code khusus.
Balkot Farm melalui situs sarana penunjang pertanian. “Selain “Alhamdulillah, kita bersyukur seka-
balkotfarm.jakarta.go.id
penggunaan IoT, lokasi Balkot Farm bisa li. Sekarang ini, kita di Balai Kota pun-
QR Code dijadikan objek kumpulnya para pegiat ya kebun. Ukurannya tidak besar, tapi in-
Dengan QR Code pengunjung Balkot urban farming di Kota Jakarta, dalam sya Allah dampaknya besar. Jakarta ini,
Farm akan mendapatkan informasi bentuk FGD dan kemitraan,” jelasnya kenyataannya, kawasannya sempit un-
secara cepat melalui ponsel pintarnya Selain itu, Balkot Farm menggunak- tuk kegiatan pertanian perkebunan. Tapi
an QR Code di dalam setiap tanaman. bukan berarti kegiatan pertanian dan
Sistem Hidroponik QR Code itu akan terhubung dengan perkebunan dihilangkan,” kata Anies.
Sebuah konsep penanaman tumbuhan
dengan air platform tersebut yang akan memberi- Anies mengimbau kepada masyara-
kan informasi mengenai tanaman di kat Jakarta agar memanfaatkan kawasan
Balkot Farm. Di lahan sekitar 7x15 me- yang masih terbuka untuk kegiatan co-
ter ini terdapat 400 tanaman yang terdiri cok tanam secara vertikal. Apalagi, tana-
dari 23 jenis sayuran dan 40 jenis tana- man yang dibudidayakan tidak hanya
man obat keluarga (Toga). membuat lingkungan menjadi lebih hi-
Kepala Dinas KPKP Darjamuni men- jau (segar), tetapi juga berpotensi seb-
gatakan inovasi urban farming di Balkot agai pencegah penyakit melalui tana-
Farm ini menggunakan teknologi infor- man herbal maupun konsumsi sayur kaya
masi serta sistem hidroponik murah dan protein untuk kebutuhan pangan sehari-
efisien. Ini membuktikan bahwa tidak hari. Melalui pemanfaatan teknologi in-
perlu menggunakan lahan luas untuk formasi digital tersebut, Gubernur Anies
melakukan kegiatan pertanian. berharap Urban Farming lebih dekat ke
Infografis/Fandy Adam
generasi milenial di wilayah Jakarta.
“Kenapa QR Code ini penting? Salah
Foto-foto Media Jaya/Dharma hir di daerah Urban. Dia tidak menger-
satu masalah dari generasi baru yang la-
ti kegiatan farming (bercocok tanam).
Anak-anak kita sudah jauh dari kebun,
jauh dari lahan pertanian. Efeknya be-
lum tentu mengenali jenis-jenis tanaman
yang sehari-hari menjadi kebutuhan kita.
Karena itu, adanya Urban Farming sep-
erti Balkot Farm ini insya Allah menge-
nalkan anak-anak kita lebih dekat kepa-
da alam. Lebih mengerti tentang apa
yang menjadi konsumsinya. Dan insya
Allah akan lebih siap untuk ikut merawat
kelangsungan lingkungan hidup kita,”
tutur Anies lebih lanjut. has

49
Media Jaya Edisi 9 2019 49
Media Jaya Edisi 9 2019